Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri BUMN Apresiasi Konsolidasi Menara Telkom Group

Rabu, 21 Oktober 2020 11:23 WIB
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (tengah) bersama Komisaris Utama Telkom, Rhenald Kasali (kanan), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kiri) menyaksikan penandatanganan Perjanjian Jual Beli tahap I untuk pengalihan kepemilikan sebanyak 1.911 dari total 6.050 menara telekomunikasi Telkomsel ke Mitratel di Jakarta, Selasa (20/10).
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (tengah) bersama Komisaris Utama Telkom, Rhenald Kasali (kanan), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kiri) menyaksikan penandatanganan Perjanjian Jual Beli tahap I untuk pengalihan kepemilikan sebanyak 1.911 dari total 6.050 menara telekomunikasi Telkomsel ke Mitratel di Jakarta, Selasa (20/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian BUMN mengapresiasi langkah strategis PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melakukan penataan portfolio infrastruktur bisnis menara antar anak usahanya, Telkomsel dan Mitratel.

Pengalihan kepemilikan 1.911 menara telekomunikasi dilakukan dalam penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko dan Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Selasa (20/10).

Turut hadir, Komisaris Utama Telkom, Rhenald Kasali, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, serta jajaran direksi Telkom, Telkomsel dan Mitratel. 

SPA ini menandai selesainya tahap pertama dari rencana pengalihan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel.

Baca juga : Kementan Dorong Korporasi Petani Bawang Merah Di Kulonprogo

“Ini merupakan salah satu langkah besar restrukturisasi portfolio Telkom Group untuk unlocking value yang sejalan dengan fokus Kementerian BUMN dalam melakukan restrukturisasi untuk mengembalikan BUMN ke core business masing-masing.Tujuannya, untuk value creation yang baik dan membangun competitiveness,” kata Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.

Lebih lanjut Kartika menambahkan, Telkom sebagai strategic asset bagi Kementerian BUMN dan Indonesia perlu memiliki sustainable value creation. 

Setidaknya, ada lima aspek yang perlu diterapkan di Telkom Group, antara lain adanya teknologi leadership di setiap komponen, business model yang menghasilkan sustainable profitability, customer experience baik B2C (Business to Consumer) maupun B2B (Business to Business), corporate structure yang efektif, serta value creation. 

Hal ini dapat mendukung rencana jangka panjang Telkom untuk menjadi digital telco terdepan dan market cap yang semakin baik. 

Baca juga : Terawan Kumat Lagi

Mitratel juga diharapkan dapat mengelola aset dengan standar terbaik sehingga dapat meningkat tenancy ratio dan menjadi perusahaan tower terdepan.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, pengalihan kepemilikan menara ini merupakan salah satu langkah Telkom Group dalam menata infrastruktur demi mengakselerasi transformasi perusahaan menjadi digital telco. 

Operator pelat merah ini terus membangun kapasitas untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Termasuk memperkuat ekosistem digital melalui konsolidasi internal, sinergi BUMN, inovasi dan terbuka terhadap setiap peluang kerja sama strategis yang saling menguntungkan dengan berbagai global partner.

“Telkom berkomitmen mentransformasikan bisnis dengan cepat dari leading player layanan digital connectivity menuju digital telco dengan mengakselerasi potensi layanan digital services dan digital platform. Hal ini akan menjadikan Telkom tetap bertahan dan tumbuh di tengah gempuran perusahaan digital dan tetap sejalan dengan perubahan lifestyle masyarakat penggunanya,” ungkap Ririek.

Baca juga : Intergrasi Teknologi di Masa Pandemi, Tingkatkan Produktivitas

Ririek kembali menjelaskan, bahwa pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi Telkomsel ke Mitratel dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada akhir triwulan pertama tahun 2021. 

Dengan adanya transaksi ini, terhitung sejak terpenuhi segala kewajiban berdasarkan perjanjian dan ditandatanganinya akta pengalihan antara para pihak, Mitratel akan memiliki lebih dari 22.000 menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah dan melayani semua operator seluler di Indonesia. [NOV]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.