Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Baterai Sepeda Motor Listrik OYIKA Sasar Pasar Indonesia
Selasa, 27 Oktober 2020 15:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - OYIKA, perusahaan asal Singapura yang menawarkan konsep berbagi baterai untuk sepeda motor listrik, siap masuk ke Indonesia tahun ini di bawah naungan PT Oyika Powered Solutions. Perusahaan yang dipimpin Larry Lim itu memperbolehkan pengendara sepeda motor listrik untuk menukar baterainya yang hampir habis dengan baterai yang terisi penuh di stasiun pertukaran (swap stations).
“Ibarat mengisi bensin di SPBU, pengendara kini bisa mengisi ulang baterai. Tapi baterai yang sudah tersimpan tenaganya dan siap dipakai. Biayanya dipastikan lebih murah,” ucap Presiden Direktur OYIKA Indonesia Larry Lim, dalam keterangannya, Selasa (27/10).
Konsep berbagi baterai ini, lanjut dia, menjadi murah karena pengendara tidak perlu menanggung biaya di muka, yang biasanya mencapai 50 persen atau lebih dari total biaya kendaraan listrik. Selain itu, OYIKA juga menawarkan konsep berbagi baterai tanpa kontrak dan tanpa deposit yang biasanya dibundel dengan sepeda motor listrik dari para mitranya. Dengan basis pembayaran sesuai penggunaan per trip untuk perjalanan singkat dan per minggu untuk para pengendara jasa pengantaran. OYIKA juga menawarkan paket langganan bulanan untuk individu dan perusahaan, seperti paket langganan ponsel pasca bayar.
Lim mengatakan, uji coba sepeda motor listrik dan penggantian baterai di Indonesia sudah dilakukan sejak Juli 2020. Pihaknya juga telah memasang beberapa stasiun pertukaran di Alfamart sejak September.
"Ada 11 swap stations yang disebarkan di Jakarta untuk uji coba tahap awal. Kami berencana untuk memasang 1.000 swap stations di Jakarta pada 2021", jelas Lim.
Saat ini, lanjutnya, baterai OYIKA sedang dirakit di Indonesia. Baterai dirakit dengan kemampuan IoT (Internet of things) pintar di Indonesia secara lokal bahkan dari batch pertama. "Sel-sel baterai OYIKA berasal dari Murata Jepang dengan kualitas yang sangat bagus," tambah Larry.
OYIKA menargetkan konsep berbagi baterai ini tidak hanya untuk diterapkan di kota-kota besar di Indonesia. Tetapi juga ke pelosok pedesaan di Indonesia secepatnya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya