Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Obat Kuat, Rupiah Hari Ini Diramal Joss

Senin, 16 November 2020 10:32 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp 14.125 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menguat 0,32 persen jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan Jumat (13/11) di level Rp 14.170 per dolar AS.

Indeks dolar AS greenback terhadap sekeranjang mata uang saingan lainnya, terpantau melemah di 92,647 setelah turun dari 92,9 akhir pekan lalu. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,11 persen ke level Rp 16.743, terhadap dolar Australia merosot alias negatif 0,07 persen di level Rp 10.306, terhadap yuan Cina juga melemah 0,14 persen ke level Rp 2.147.

Baca juga : Perpanjang SIM Di Jakarta, Hari Ini Hanya Sampai Jam 12 Siang

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra melihat, hari ini mata uang Garuda berpotensi menguat didorong beberapa sentimen positif. "Hari ini rupiah diperkirakan berada di kisaran 14.050-14.200 per dolar AS," ucapnya dalam riset harian, Senin (16/11).

Ariston membeberkan, sentimen positif datang salah satunya dari ditandatanganinya perjanjian dagang multilateral antara 15 negara Asia Pasifik termasuk Indonesia yang disebut RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership).

Baca juga : Layanan SIM Keliling Di Jakarta, Hari Ini Ada Di 5 Lokasi

Menurutnya, salah satu benefitnya dari RCEP adalah penurunan hingga peniadaan tarif perdagangan antar negara. "Bagi Indonesia ini berpotensi cukup baik. Indonesia ambil bagian. Hal ini akan mendorong investor spend memilih aset berisiko seperti rupiah lebih besar lagi," imbuhnya.

Selain itu sentimen positif juga datang dari pengakuan kemenangan Biden secara tersirat oleh Trump yang paling tidak memberikan harapan politik AS akan lebih stabil pasca pemilu dan AS segera fokus kembali ke soal ekonomi. 

Baca juga : Catat Yuk, Layanan Perpanjang SIM Jakarta Hari Ini Di 5 Lokasi

Ariston melanjutkan, hari ini juga Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data neraca perdagangan Indonesia yang mungkin akan memberikan sentimen positif ke rupiah karena kemungkinan hasil yang surplus. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.