Dark/Light Mode

Deg-degan Hasil Pilpres AS, Rupiah Diramal Melemah Tipis

Kamis, 5 November 2020 09:38 WIB
Deg-degan Hasil Pilpres AS, Rupiah Diramal Melemah Tipis

RM.id  Rakyat Merdeka - Rupiah terus unjuk gigi sejak kemarin. Hari ini, nilai tukar mata uang Garuda melesat hingga 1,29 persen ke level Rp 14.380 per dolar AS, dibanding sesi penutupan kemarin yang bertengger di angka Rp 14.565 per dolar AS.

Di Asia, mata uang Garuda menjadi mata uang terkuat. Kenaikan rupiah terhadap dolar diikuti won Korea yang menanjak 0,50 pesen, ringgit Malaysia 0,22 persen, yen Jepang 0,20 persen, serta yuan China dan dolar Taiwan yang sama-sama naik 0,08 persen.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya,  naik 0,27 persen menjadi 93,39.

Baca juga : Pilpres AS Bikin Rupiah Makin Perkasa

Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro mengalami kenaikan 0,72 persen ke level Rp 16.795. Terhadap dolar Australia  menguat 0,99 ke level Rp 10.251. Sedangkan terhadap yuan China, menguat 0,69 persen ke level Rp 2.153.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi, pergerakan rupiah pada hari ini cenderung melemah tipis. Ketar-ketir menunggu hasil Pilpres AS.

Ariston meyakini, Pilpres AS tahun ini akan dimenangkan oleh Kandidat Partai Demokrat Joe Biden, setelah ia berhasil memenangkan pertarungan di Wisconsin dan Michigan.

Baca juga : Investasi Meroket, Rupiah Melesat

"Pagi ini, indeks saham Asia positif, kemungkinan karena menanggapi hasil tersebut. Dalam Pilpres AS kali ini, Demokrat lebih disukai pasar," ujar Ariston dalam riset hariannya, Kamis (4/10).

Meski begitu, ketidakpastian masih menghantui pasar. Perhitungan suara masih terus berjalan, mengingat banyak surat suara yang dikirim melalui pos. Ditambah lagi, kubu Trump juga berencana melakukan gugatan hukum terhadap perhitungan suara, bila hasilnya kemenangan tipis untuk lawan.

"Dolar AS masih bisa menguat lagi karena ketidakpastian tersebut. Hari ini, rupiah tampaknya akan melemah tipis terhadap dolar AS, dengan potensi di kisaran Rp 14.520 hingga Rp 14.600 per dolar AS," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.