Dark/Light Mode

Erick, Teten, Dan Wishnutama Akan Isi ICCF 2020

Rabu, 25 November 2020 09:42 WIB
Flyer ICCF 2020. (Foto: Istimewa)
Flyer ICCF 2020. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Creative Cities Network (ICCN) akan menyelenggarakan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2020. ICCF akan berlangsung pada 26-28 November di Bali, dengan menerapkan prosedur dan cara yang berbeda, terkait situasi pandemi Covid-19

Di 2019, pada 4-5 November, ICCF diselenggarakan di Ternate, Maluku Utara, dengan mengangkat tema besar “Tara La No Ate” atau “Turun ke bawah dan pikat”. 

Baca juga : Menpora Tetapkan Aceh Dan Sumut Tuan Rumah PON Tahun 2024

Kini, ICCF 2020 mengambil tema “Siwam, Satyam, Sundharam”, frasa Bali yang berarti “Kesucian, Kebenaran/Kemuliaan, Keindahan/Kreativitas”, yang mengandung pesan inti memaknai momentum pandemi untuk meraih kembali kemuliaan spiritual, kemanusiaan, dan alam, melalui kreativitas. “Ringkasnya, kreativitas untuk kemuliaan,” jelas Ketua Umum ICCN, Fiki Satari, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (25/11).

Fiki yakin, situasi yang sedang kita hadapi bersama ini justru memberikan kesempatan ke publik untuk sejenak berdiam diri dan merefleksikan segala upaya cipta, daya kreasi, dan karya kita, dalam hubungannya dengan kemanusiaan dan kemajuan peradaban. Hal ini merupakan salah satu dari 10 Prinsip Kabupaten/Kota Kreatif ICCN, yaitu, “Kota yang memuliakan kreativitas masyarakatnya: kota yang memanfaatkan dan mengembangkan kecerdasan, kearifan lokal, keterampilan, daya cipta, serta kemampuan nalar, ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai dasar penciptaan serta inovasi”. 

Baca juga : Menpora Zainudin Amali Buka Munas PBSI 2020

Rangkaian acara ICCF 2020 akan terdiri dari konferensi nasional, sesi bagi komunitas dan pemerintah lokal dan pusat, pameran karya dan program kreatif, peringatan Ayip in Memoria, dan juga presentasi Catha Ekadaksa (11 Jurus Kabupaten/Kota Kreatif). Selama dua hari, ICCF 2020 menghadirkan para narasumber yang akan memberikan pijakan bagi berlanjutnya perkembangan sektor ekonomi kreatif, khususnya bagi inisiatif komunitas di seluruh Indonesia, terutama menjelang 2021 sebagai The Year of Creative Economy for Sustainable Development

Yang akan mengisi antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Dewan Gubernur Bank Indonesia. “Sebagai jejaring lintas komunitas di lebih dari 200 kabupaten/kota, ICCN sepantasnya berkontribusi, serta menunjukkan dampak nyatanya bagi lingkungan terdekatnya,” lanjut Fiki.

Baca juga : PGN Group Raih Penghargaan Keselamatan Migas 2020

Pada 28 November 2020, program berlanjut dengan living culture trip di Samsara Museum, Karangasem. Di sana, para peserta akan menjalani sebuah bentuk pemuliaan kreativitas, melalui hidup dan berkembangnya budaya tradisi dalam relevansinya dengan kebutuhan kini dan masa mendatang. “Seluruh rangkaian acara ICCF 2020 juga akan menjadi sebuah contoh best practice, yang kegiatan serupa dapat dilaksanakan dengan menjaga keamanan kesehatan, tanpa mengurangi makna dan kualitas kegiatan,” papar Fiki. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.