Dark/Light Mode

Menpora Zainudin Amali Buka Munas PBSI 2020

Kamis, 5 November 2020 22:22 WIB
Menteri Pemuda dan Olahrga Zainudin Amali saat membuka Munas PBSI di JHL Hotel, Tangerang, Kamis (5/11). (Foto: Istimewa)
Menteri Pemuda dan Olahrga Zainudin Amali saat membuka Munas PBSI di JHL Hotel, Tangerang, Kamis (5/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2020 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali yang hadir secara virtual di hadapan keluarga besar PBSI di JHL Hotel, Tangerang, Kamis (5/11).

Munas PBSI 2020  juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Sedangkan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari juga hadir secara virtual.

Dengan mengusung tema Dengan Semangat Persatuan Nasional Menuju Puncak Prestasi Dunia, Munas PBSI akan dilangsungkan selama dua hari pada 5-6 November 2020. Adapun agenda Munas hari pertama adalah Sidang Pleno I dan II yang berisi Pembukaan Sidang, Laporan Dewan Pengawas, Laporan Pertanggungjawaban PP PBSI masa bakti 2016-2020 dan sebagainya. 

Baca juga : Kemenpora Kawal Penggunaan Dana Pelatnas Cabor

Untuk pemilihan Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024 akan dilangsungkan Jumat setelah laporan tim penjaringan bakal calon ketua umum. 

Ketua Umum PP PBSI Wiranto menyatakan harapannya agar forum munas kali ini dapat mengambil keputusan yang bijak dan cerdas untuk nantinya bisa dimanfaatkan untuk kepengurusan selanjutnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan berakhirnya masa bakti pada tahun ini, Wiranto tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum PP PBSI periode selanjutnya. 

Baca juga : Menpora : Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Pada munas kali ini dengan berat hati saya tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum, dengan pertimbangan ingin lebih fokus sebagai ketua Dewan Pertimbangan Presiden," kata Wiranto. 

PP PBSI menyelenggarakan munas di tengah pandemi Covid-19 dengan mengutamakan protokol kesehatan. Sehari sebelum acara dimulai, seluruh peserta dan panitia penyelenggara Munas menjalani swab test dan hasilnya semua negatif Covid-19 sehingga acara tetap dijalankan sesuai dengan jadwal. 

"Awalnya munas mau ditunda tahun depan karena pandemi, tetapi setelah kami pertimbangkan, kami tidak tahu kapan pandemi akan berakhir, ada waktu yang tidak bisa kita tentukan. Berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi, bahwa kegiatan yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan dengan catatan memenuhi protokol kesehatan," jelas Wiranto. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.