Dolar Babak Belur, Rupiah Terbang Tinggi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka level Rp 14.075 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menguat 0,11 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan Jumat (27/11) di Rp 14.090 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia lainnya pagi ini pun cukup bervariatif. Rupee India melemah 0,22 persen, disusul peso Filipina melemah 0,11 persen, ringgit Malaysia turun 0,01 persen. Namun yen Jepang menguat 0,19 persen, dolar Taiwan menguat 0,09 persen, yuan China naik 0,08 persen, dan baht Thailand juga melonjak 0,07 persen.

Baca juga : Risma Diserang Warganet

Indeks dolar AS terhadap enam mata uang saingannya harus turun dan berada di level 91,734. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,39 persen ke level Rp 16.796, terhadap dolar Australia juga naik 0,36 persen ke level Rp 10.374, terhadap yuan China menguat cukup tinggi 0,51 persen ke level Rp 2.135.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan dolar AS relatif melemah pagi ini karena pernyataan Trump di akhir pekan lalu soal vaksin akan mulai didistribusikan di awal Desember ini.

Baca juga : Jet Tempur Israel Gempur Suriah, 8 Tentara Asing Tewas

Hal itu menyebabkan indeks dolar turun ke level terendah di bawah 92 poin. Akibatnya, bisa mendorong sentimen positif di pasar keuangan dan memicu penguatan nilai tukar terhadap dolar AS, termasuk nilai tukar emerging market.

"Rupiah berpotensi menguat ke kisaran support Rp 14 ribu per dolar AS dengan resisten di Rp 14.150 per dolar AS," ucapnya, Senin (30/11). [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.