Kembali Pimpin Ipemi, Ingrid Janji Kembangkan Organisasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) baru saja menggelar Muktamar II. Hasilnya, Ingrid Kansil kembali terpilih sebagai ketua umum. Ingrid berjanji akan mengembangkan organisasi ini, sesuai program kerja yang diusung.

Muktamar II Ipemi mengusung tema “Menggerakkan Ekonomi Keumatan yang Menginspirasi Peradaban Negeri”. Muktamar digelar secara virtual, Rabu (2/12). Acara lima tahunan ini dijadikan sebagai momentum pengusaha muslimah untuk merefleksikan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional. Hadir sebagai keynote speaker Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki.

Ingrid terpilih secara aklamasi. Artinya, dia kembali memimpin Ipemi periode 2020-2025. Pelantikan dipimpin langsung Pembina Ipemi Nurhayati Subakat, pengusaha muslimah yang sukses membangun brand kosmetik Wardah.

Baca juga : Tembus Rp 32 T, Industri Agro Banjir Investasi

Meski umur organisasi ini baru 5 tahun, berbagai terobosan telah dilakukan Ingrid. Kontribusi nyata Ipemi bukan hanya di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, tapi juga dalam berbagai kegiatan sosial yang menginspirasi banyak pihak. Berkat ini, Ipemi pernah diganjar Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam program Tebar Mukena Ipemi.

Ingrid berkomitmen membangun Ipemi ke depannya. "Akan ada sembilan program umum Ipemi. Sembilan program umum tersebut akan menjadi arah pergerakan organisasi selama 5 tahun mendatang," tutur istri Wakil Ketua MPR Syarief Hasan ini.

Pertama, membina dan memperluas struktur organisasi. Kedua, modernisasi menuju smart organization. Ketiga, meningkatkan Program Khidmah. Keempat, mencetak entrepreneur muslimah unggul yang berakhlakul karimah. Kelima, memperkuat komunikasi yang efektif dengan seluruh stakeholders. Keenam, mendukung konsep ekonomi syariah. Ketujuh, anugerah penghargaan perempuan inspirasi Indonesia penghargaan secara internasional. Kedelapan, penguatan akhlakul karimah. Kesembilan, mengembangkan alternatif usaha di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan.

Baca juga : Walau Pandemi, Kemenag Tetap Siapkan Tiga Skenario Haji 2021

Teten mengapresiasi eksistensi Ipemi. Kata Teten, meski organisasinya masih cukup muda, kontribusinya sejalan dengan visi pembangunan bangsa. Khususnya, dalam meningkatkan skala entrepreneur nasional yang saat ini masih di angka 3,47 persen.

Hingga Muktamar, kemarin struktur kepengurusan Ipemi telah dibentuk di 34 provinsi, 340 kabupaten/kota, 600 kecamatan maupun desa, dan 14 perwakilan luar negeri. Perwakilan luar negeri itu adalah Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Turki, Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, Rusia, India, Australia, Belgia, Korea Selatan, Inggris, dan Yunani.

Teten berpesan, sinergi yang telah dibangun Ipemi dengan pemerintah dan stakeholders lain harus dilanjutkan. Sehingga tercipta kemitraan strategis dalam merumuskan program-program kerja lainnya, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota Ipemi yang saat ini totalnya sekitar 5 juta orang.

Baca juga : Dampak Positif Covid Bagi Event Organizer

"Apalagi, mayoritasnya merupakan pengusaha dan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah. Secara penuh, Kementerian Koperasi dan UKM akan secara penuh mendukung Ipemi dan siap untuk bersinergi," pungkas Teten. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.