Pahala Mansury Siap Bantu Menteri Erick

RM.id  Rakyat Merdeka - Pahala N Mansury resmi menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, kemarin.

Pahala mengaku, siap menjalankan tugas sebagai Wamen I BUMN untuk membantu kerja Menteri BUMN, Erick Thohir

Pahala menggantikan Budi Gunadi Sadikin (BGS) yang ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan.“Kebetulan Menteri BUMN yang menghubungi saya, juga bertanya apa siap membantu. Saya katakan langsung siap,” tegasnya di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Saat pelantikan, kata Pahala, Presiden Jokowi juga menyampaikan visi dan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti. “Arahan beliau, bagaimana kami di Kementerian BUMN bisa terus melakukan transformasi dan penciptaan nilai,” ujarnya.

Selain itu, BUMN diharapkan dapat memberikan impact dan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas. Karena saat ini, Indonesia membutuhkan dorongan pertumbuhan ekonomi ke depannya.

“Bagaimana BUMN bisa memberikan kontribusi yang tinggi dalam pemulihan ekonomi nasional. Ini yang jadi arahan Presiden Jokowi,” ujar Pahala.

Baca juga : Fantastis! Wamen BUMN Pahala Mansury Punya Harta Rp 94 Miliar

Sebelumnya, Pahala menjabat Direktur Utama PT Bank Tabungan negara (Persero) Tbk. Dia baru setahun menjadi nakhoda di bank spesialis Kredit Pemilikan rumah (KPR) itu.

Pahala lama berkarier sebagai direktur di Bank Mandiri. Sama halnya seperti BGS dan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, yang merupakan alumnus Bank Mandiri.

Pahala juga pernah menjabat Direktur Keuangan Pertamina dan Direktur Utama Garuda Indonesia.

Menurut Dosen Perbanas sekaligus Direktur riset Center of reform on economics (Core) Piter Abdullah, seringnya alumnus Bank Mandiri mengisi jabatan penting di pemerintahan adalah wajar. Karena untuk bisa menjalankan pemerintahan, butuh tim yang solid.

“itu kenapa dibutuhkan mereka yang sudah benar-benar diketahui kemampuan dan integritasnya. Dan juga bisa bekerja sama,” ucapnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Selain itu, melihat sosok Pahala, lanjut Piter, dia merupakan pekerja keras dan memiliki track record yang sudah malang melintang di sejumlah BUMN.

Baca juga : Diangkat Jadi Wamen BUMN, Pahala Dapat Tugas Pulihkan Ekonomi

Dia berharap, dengan masuknya Pahala di dalam Kementerian BUMN, semakin membawa perubahan yang signifikan. Terutama pengelolaan dan target dari Program Pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Karena tugas BGS sebelumnya, bagaimana pengelolaan PEN secara optimal,” imbuhnya.

Plt Dirut BTN Dalam keterangan resminya kemarin, Direktur Finance, Treasury dan Strategy BTN Nixon Napitupulu ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BTN.

Pengangkatan Nixon sebagai Plt diputuskan dalam rapat Komisaris BTN yang digelar kemarin.

Untuk kemudian akan dilaporkan ke pemegang saham. Nixon mengaku, bangga direktur utama perseroan dipercaya menjadi Wamen BUMN. Dan selanjutnya, BTN akan tetap fokus melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025.

“Kami akan tetap melanjutkan visi sebagai The Best Mortgage Bank In 2025. Kami optimis mencatatkan kinerja di atas target pada akhir 2020,” ujar Nixon di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Pahala Mansury, Bankir Yang Ditunjuk Jadi Wakil Menteri BUMN

Menurutnya, BTN telah menerjemahkan visi tersebut dalam berbagai strategi yang inovatif dan terukur.

Perseroan pun telah menggelar berbagai transformasi. Dan perbaikan proses bisnis sejalan dengan visi tersebut. Dengan berbagai aksi tersebut, hingga triwulan 2020, BTN mencatatkan kinerja positif meski di tengah pandemi.

Dalam laporan keuangan perseroan, emiten bersandi saham BBTN ini sukses mencatatkan laba bersih per triwulan iii¬2020 sebesar Rp 1,12 triliun. Atau naik 39,72 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Nixon mengatakan, BTN tetap menunggu arahan dari Kementerian BUMN terkait penyelenggaraan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa).Sebagai informasi, Nixon resmi bergabung di BTN melalui rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTN pada 17 Maret 2017.

Nixon juga merupakan alumus Bank Mandiri. Jabatan terakhir Nixon di Bank Mandiri sebagai Senior Vice President (SVP) Corporate Transformation group pada Januari Mei 2015. Dan ditugaskan menjadi Head of Tim Transisi Bank Joint Venture (JV).

Kala itu, dia memimpin tim pembentukan usaha patungan antara Bank Mandiri, Taspen dan Pos Indonesia. Setelah sukses membentuk bank tersebut, dia didapuk menjadi Direktur Utama di PT Bank Mandiri Taspen Pos untuk periode Mei 2015¬Maret 2017.[DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.