Ekonom: Penunjukan Sandi Sebagai Menparekraf Tepat, Ini Alasannya

RM.id  Rakyat Merdeka - Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menilai, penunjukan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) adalah keputusan yang tepat.

Meski belum memiliki pengalaman khusus di bidang pariwisata, Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu bakal mampu menjalankan kebijakan untuk memajukan pariwisata Indonesia. 

Baca juga : Ditunjuk Jadi Menparekraf, Sandi: Tugas Yang Berat

"Pengalaman beliau sebagai seorang pengusaha sudah sangat banyak. Hal itu bisa menjadi modal bagus ketika menjalankan kebijakan untuk memajukan pariwisata di Tanah Air," kata Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (24/12).

Dengan tingginya kasus Covid-19 di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi Sandi. Menurutnya bukan pekerjaan mudah menyakinkan para wisatawan, terutama wisatawan asing, terhadap keselematan berkunjung ke Indonesia pascapandemi. 

Baca juga : Pemerintah Bentuk Lembaga Investasi, Ini Tugasnya

"Saya belum bisa menjawab apakah sosok Pak Sandi mampu menggairahkan pariwisata pasca pandemi. Namun kesuksesan industri pariwisata pascapandemi akan ditentukan oleh faktor lain, terutama kepercayaan wisatawan," ujarnya.

Hal lain yang turut memengaruhi adalah bagaimana persiapan infrastruktur pendukung di objek wisata. Terutama misalnya di 10 destinasi wisata baru di Indonesia. Artinya, kebijakan pariwisata tidak bisa dijalankan sendiri oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Baca juga : Ekonomi RI Menunjukkan Tren Positif Hingga Tahun Depan

"Bagaimana kolaborasi dari Pak Sandiaga sebagai Menparekraf dengan pihak lain, yang menarik untuk ditunggu," ungkapnya. 

Sebelumnya, Sandi mengatakan, jabatan barunya ini adalah amanah dan sebuah tanggung jawab besar dari presiden. "Mohon doa, dukungan dan juga kolaborasi dari seluruh masyarakat agar kami dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Agar peluang usaha dan lapangan kerja semakin banyak tercipta," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.