Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
November 2020, Pertumbuhan Uang Beredar Tetap Tinggi
Rabu, 30 Desember 2020 18:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) melaporkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tetap tinggi pada November 2020.
Tingginya jumlah uang beredar ini didukung oleh komponen uang beredar dalam arti sempit (M1), dan uang kuasi.
Posisi M2 pada November 2020 tercatat sebesar Rp 6.817,5 triliun, atau tumbuh sebesar 12,2 persen (yoy). Relatif stabil dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya, yang mencapai 12,5 persen (yoy).
Baca juga : Desainer Kondang Pierre Cardin Meninggal Dunia
"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan M1 yang melambat menjadi sebesar 15,8 persen (yoy) dari pertumbuhan pada Oktober 2020 sebesar 18,5 persen (yoy). Sejalan peredaran uang kartal dan simpanan giro rupiah yang melambat," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Rabu (30/12).
Sementara itu, pertumbuhan uang kuasi mengalami peningkatan, dari 10,7 (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 11,1 persen (yoy) pada November 2020.
Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, pertumbuhan M2 pada November 2020 didorong oleh peningkatan aktiva dalam negeri bersih, di tengah perlambatan aktiva luar negeri bersih.
Baca juga : Tes Antigen, 22 Penumpang Kereta Cirebon Positif Covid-19
Aktiva dalam negeri bersih tumbuh 12,9 persen (yoy) pada November 2020. Lebih tinggi dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya, yang mencapai 12,0 persen (yoy).
"Perkembangan ini didorong oleh peningkatan pertumbuhan bersih lainnya, terutama pembelian SBN oleh BI. Serta pertumbuhan ekspansi keuangan pemerintah yang masih tinggi," terang Erwin.
Pertumbuhan kredit pada November 2020, tercatat masih mengalami kontraksi sebesar 1,7 persen (yoy). Turun 0,9 persen (yoy) dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya. Sejalan dengan permintaan yang masih belum kuat.
Baca juga : Zidane Sanjung Benzema Setinggi Langit
Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh 10,3 persen (yoy) pada November 2020. Lebih rendah dibanding pertumbuhan Oktober 2020 sebesar 13,9 persen (yoy). [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya