Dark/Light Mode

The Fed Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Bersinar Lagi

Kamis, 17 Desember 2020 10:02 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah dua hari dibuka melemah, pagi ini rupiah dibuka menguat. Mata uang Garuda dibuka menguat 0,04 persen berada di posisi Rp 14.120 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan perdagangan kemarin sore di level Rp 14.125 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,17 persen, yuan China bertambah 0,10 persen, baht Thailand menguat 0,11 persen, yen Jepang naik 0,08 persen, dolar Taiwan bertambah 0,02 persen, won Korea Selatan naik 0,04 persen dan ringgit Malaysia naik 0,04 persen. 

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,03 persen menjadi 90,4500. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,29 persen di level Rp 17.204, terhadap dolar Australia naik 0,30 persen di level Rp 10.683 dan terhadap yuan China naik 0,37 persen di level Rp 2.165.

Baca juga : Bintang Dudung Redup Bintang Fadil Bersinar

Kepala Riset Monex Investindo, Ariston Tjendra menilai, penguatan rupiah ditopang ekspektasi stimulus fiskal AS. Negosiasi stimulus fiskal AS masih berlanjut dan pasar berekspektasi stimulus jumbo itu bisa dirilis sebelum akhir tahun.

Di sisi lain, dukungan kebijakan suku bunga rendah bank sentral AS, The Fed juga mendorong laju rupiah. The Fed mengulangi pernyataannya untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di level nol persen dan mempertahankan program pembelian aset untuk menopang pemulihan ekonomi AS.

"Dua sentimen ini mendorong pelemahan dolar AS dan meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi," katanya di Jakarta, Kamis (17/12).

Baca juga : Zidane : Jangan Bangga, Real Madrid Belum Juara

Di sisi lain, pembatasan aktivitas masyarakat pada liburan natal dan tahun baru menahan penguatan rupiah. Diketahui, Gubernur DKI Anies Baswedan membatasi operasional pusat perbelanjaan, restoran, dan kafe selama masa liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 hanya sampai pukul 19.00 WIB. Sebelumnya, mal, restoran, dan kafe boleh beroperasi sampai 21.00 WIB.

"Kebijakan pembatasan aktivitas liburan di akhir tahun karena peningkatan kasus penularan Covid-19 menahan penguatan rupiah," imbuhnya.

Ia pun memperkirakan rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp 14.050-Rp14.180 per dolar AS sepanjang hari ini. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.