Bisnis Rambut Nenek Sabet The Most Valuable Challenger

RM.id  Rakyat Merdeka - Kompetisi wirausaha Indonesia, Diplomat Success Challenge (DSC), mencapai babak final dengan hadiah berupa modal usaha senilai total Rp 2 miliar diperebutkan sembilan wirausaha muda. Bisnis mereka diharapkan bisa menginspirasi banyak orang, serta bersaing dengan produk dunia.

Ryan Adham Saputra Angkawijaya (25) dengan bisnis Snazzy Boom (jajanan arum manis), terpilih sebagai juara pertama dengan predikat The Most Valuable Challenger DSC.

Ryan mengungguli finalis lain karena dinilai paling menguasai konsep 3P sebagai kriteria penilaian DSC. Yaitu paham, piawai dan persona. Juga ada latar belakang yang menarik sebagai story telling saat dia memilih produk arum manis.

Ryan dinilai piawai dalam menjalankan bisnis karena mampu mengubah produk jadul menjadi berkarakter kekinian, menarik pembeli kalangan muda.

Baca juga : Kerek Kualitas Produk, Koperasi Batur Jaya Berguru Ke Toyota

Di sisi kepribadian atau persona, Ryan dinilai mampu beradaptasi dengan lingkungan sosialnya, dan menguasai creative thinking skills saat menjadi ketua tim di tahap Market Challenge.

Selain Ryan, satu nama yang juga meraih prestasi dalam ajang itu adalah Alvon Yulius Harianto, yang memproduksi Avara Custom Indonesia. Avara merupakan earphone yang dicetak 100 persen sesuai dengan bentuk telinga pemiliknya. Alvon berhasil menjadi satu-satunya produsen custom in ear monitor di negeri ini, yang mampu bersaing dengan produk serupa dari Amerika dan Eropa.

Selain keduanya, finalis DSC adalah Donatus Dayu Pratama (Kedai Kopi Keliling, Koling), Triana Rahmawati (Solve Souvenir), AA Ayu Sri Utami Linggih (Rosalie Cheese), Rangga Warsita Aji (Pupuk Cair Mikroalga), Bayu Mahendra Saubig (Tumbas.in), Imam Buhari Muslim (Aneka Olahan Salak) dan Meybi Agnesya Lomanledo (Timor Moringga).

Ide bisnis mereka dari beragam sektor seperti kuliner, agro industri, industri kreatif dan teknologi digital. Dua peserta finalis, yaitu Triana Rahmawati dan Donatus Dayu Pratama, memperoleh penghargaan khusus.

Baca juga : Pemerintah Indonesia Dapat Ganti Rugi Perkara Rp 140 Miliar

Triana mendapatkan penghargaan Socialpreneur. Sedangkan Donatus Dayu Pratama, dengan Kedai Kopi Keliling-Koling miliknya, berhasil memperoleh penghargaan Potential Business.

Ketua Dewan Komisioner DSC Surjanto Yasaputera mengatakan, potret pelaku UMKM saat ini, kebanyakan memang mendapat tantangan berupa market challenge.

Untuk itu, dalam kegiatan DSC, berisi simulasi dari sebagian aktivitas saat menjalankan proses bisnis. Para finalis diberi tugas yang harus diselesaikan bersama dalam kelompok. Diharapkan, kegiatan itu mampu menunjukkan karakter dan keahlian peserta.

“Market challenge akan menguji finalis terhadap aspek strategi dan operasional bisnis (paham), solusi teknis dan inovasi (piawai), dan kepribadian sebagai pengusaha tangguh (persona),” terangnya kemarin di Jakarta.

Baca juga : Kemenhub Ambil Jalan Tengah

Dewan komisioner DSC Helmy Yahya mengklaim, DSC telah ahli dalam memilih calon wirausahawan dengan karakter yang kuat. Tak hanya itu, konsep kompetisi yang profesional juga telah mampu menarik perhatian kaum milenial dan centennial (generasi Z). “Itu terlihat dari banyaknya kedua segmen tersebut yang mendaftarkan proposal,” kata Helmy.

Hal senada dikatakan Dewan Komisioner, yang juga Direktur Pengelola HighScope Indonesia, Antarina S.F Amir. “Melalui konsep 3P (paham, piawai, dan persona) DSC akan melahirkan wirausahawan muda yang berkarakter. Mereka akan mampu lead to inspire daripada lead to provide or give,” tutup Antarina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.