Dark/Light Mode

Kembangkan Lapangan YY, PHE ONWJ Genjot Produksi Migas

Senin, 25 Maret 2019 19:26 WIB
Ilustrasi produksi migas. (foto: PHE)
Ilustrasi produksi migas. (foto: PHE)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus menggenjot produksi migas nasional. Salah satunya dengan mempercepat pengembangan Lapangan YY

Setelah selesai tahap pabrikasi Anjungan YYA yang dilakukan oleh kontraktor EPCI PT Meindo Elang Indah di Handil-1 Fabrication Yard,  akhirnya Anjungan YYA diberangkatkan Sail Away menuju lepas Pantai Utara Jawa Barat, Senin (25/3). Seremoni Sail Away Anjungan YYA ini dihadiri oleh Perwakilan SKK Migas, Jajaran Direksi Pertamina Hulu Energi, dan  Manajemen PHE serta PHE ONWJ. 

Baca juga : PGN Luncurkan Gaslink di Batam

Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Luky Agung Yusgiantoro  menjelaskan, proyek ini adalah salah satu proyek yang secara ketat dipantau SKK Migas karena akan onstream tahun ini dan memberikan kontribusi dalam mencapai target produksi. "Apabila dimungkinan kita akan mendukung mendorong agar proyek ini dapat selesai lebih cepat," tegasnya.

Direktur Utama PHE, Meidawati menegaskan PHE ONWJ adalah KKKS pertama di Indonesia  menerapkan skema gross split. Proses pabrikasi Anjungan YYA yang tepat waktu membuktikan perseroan menerapkan gross split dengan tepat, sehingga segala sesuatunya lebih efisien. 

Baca juga : Kembangin Mobil Listrik, Pemerintah Permak PPnBM

“Ini membuktikan  PHE ONWJ  tetap semangat terus meningkatkan produksi migas nasional,“ pungkasnya.

Sejak dimulainya tahap pabrikasi di Agustus 2018, milestone pengembangan Lapangan YY diharapkan memenuhi OTOBOSOR (on time, on budget, on scope dan on return). Dan, tentunya tetap mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan dan lindung lingkungan dalam pelaksanaanya.

Baca juga : Bagikan Lahan Untuk Rakyat

Direktur Pengembangan PHE Afif Saifudin menambahkan, Aging Facilities adalah tantangan tersendiri. Mengurangi natural decline tentunya membutuhkan strategi khusus. Yang dilakukan dengan pengembangan lapangan YY adalah langkah nyata PHE, khususnya PHE ONWJ untuk mengejar target produksi. “Anjungan YYA yang direncanakan terdiri dari tiga sumur dan slot dua sumur tambahan untuk antisipasi drilling pada masa mendatang," ujarnya.

GM PHE ONWJ Siswantoro M. Prasodjo mengatakan, perjalanan menuju lokasi pemasangan akan memakan waktu selama sekitar 7-9 hari. Sehingga diperkirakan di awal April, pemasangan Anjungan YYA yang terdiri atas pile, jacket, dan topside termasuk boat landing anjungan sudah dapat dilakukan. “Kami berharap pengembangan lapangan YY sesuai dengan timeline ”ujarnya. [DIT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.