Meski Menguat Ke Rp 14 Ribu, Rupiah Masih Belum Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah berada di level Rp 14 ribu per dolar AS. Angka ini menguat 0,02 persen dibandingkan perdagangan kemarin di level Rp 14.002 per dolar AS.

Beberapa mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan naik 0,29 persen, ringgit Malaysia naik 0,15 persen, yen Jepang menguat 0,09 persen, dolar Singapura menguat 0,07 persen, dan bath Thailand naik  0,04 persen.

Baca juga : Banyak Sentimen Positif, Rupiah Malah Loyo

Indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 90,883. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,79 persen di level Rp 16.938, terhadap dolar Australia menurun 0,85 persen di level Rp 10.835 dan terhadap yuan China juga melemah 0,51 persen di level Rp 2.177.

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuabi melihat, tekanan rupiah kemungkinan akan berlanjut dalam rentang sempit. Karena imbal hasil US Treasury jangka panjang mengalami kenaikan seiring dengan gencarnya kebijakan paket stimulus senilai 1,9 triliun dolar AS.

Baca juga : Weekend Di Depan Mata, Rupiah Senyum-senyum

Dari dalam negeri memang tak banyak berubah masih tingginya tenai terhadap jumlah konfirmasi positif Covid-19. "Tekanan terhadap rupiah kemungkinan akan berlanjut, dengan rentang pergerakan sepekan ke depan di Rp 13.950 per dolar AS hingga Rp 14.100 per dolar AS," kata Ibrahim, Selasa (9/2). [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.