Banyak Sentimen Positif, Rupiah Malah Loyo

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka Rp 14.038 per dolar AS. Angka ini melemah dibanding perdagangan kemarin Rp 14.023 per dolar AS.

Rupiah berada di zona merah bersama ringgit Malaysia yang melemah 0,14 persen dari dolar AS. Sementara mata uang Asia lainnya justru melonjak terhadap dolar AS. Dolar Singapura naik 0,17 persen, yuan China menguat 0,1 persen, yen Jepang naik 0,08 persen, baht Thailand naik 0,07 persen, peso Filipina melonjak 0,02 persen, dan won Korea Selatan 0,02 persen.

Baca juga : Bunga Acuan The Fed Ditahan, Rupiah Loyo Lagi

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,45 persen pada 90,987. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap euro tak jauh berbeda dengan dolar AS, mata uang Garuda minus 0,28 persen ke level Rp 16.933, terhadap dolar Australia turun 0,42 persen ke level Rp 10.719 dan terhadap yuan China juga loyo di 0,28 persen menjadi Rp 2.169.

Kepala Riset Monex Investindo, Ariston Tjendra melihat, harga indeks saham regional terlihat menguat, mata uang regional pun terlihat menguat terhadap dolar AS. Sebenarnya kata Ariston, rupiah bisa terbantu menguat hari ini.

Baca juga : Langgar Prokes, Satpol PP Beri Teguran Kepada Pemilik Rumah Makan

Menurutnya, penguatan bursa saham dan mata uang Asia akan terbantu oleh sentimen pembahasan paket stimulus fiskal AS senilai 1,9 triliun dolar AS. Presiden AS Joe Biden sudah memulai komunikasi dengan Senat.

"Selain itu disinyalir, reposisi fund manager untuk kembali masuk ke aset berisiko di awal bulan juga," imbuhnya.

Baca juga : Mau Pamer Burnout, Mobil Mewah Malah Terbakar

Hal ini bisa menambah amunisi penguatan bagi rupiah dan mata uang Asia lainnya. Meski menurutnya, pasar tetap mewaspadai tingginya kasus harian Covid-19 di Tanah Air, sehingga berisiko melemahkan rupiah.

“Sepanjang hari ini rupiah diprediksi akan menguat di kisaran Rp 13.950 sampai Rp 14.080 per dolar AS,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.