Dark/Light Mode

Kemenperin: 2020, Industri Kosmetik Tumbuh Signifikan

Rabu, 17 Februari 2021 08:56 WIB
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih (kanan). (Foto: Antara)
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih (kanan). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menyampaikan bahwa pada 2020 sektor kosmetik tumbuh, yang terlihat dari kinerja pertumbuhan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional, di mana kosmetik termasuk di dalamnya, tumbuh 9,39 persen.

“Sektor tersebut berkontribusi 1,92 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB),” kata Gati di Jakarta, Rabu (16/2) seperti dilansir Antara.

Baca juga : Kemenperin Fasilitasi Industri TPT Optimalkan Teknologi Dan Inovasi

Lebih lanjut Gati mengatakan di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19, kelompok manufaktur tersebut mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap devisa melalui capaian nilai ekspornya yang menembus 317 juta dolar AS atau Rp 4,44 triliun pada semester I-2020, atau naik 15,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Ia berharap Industri farmasi dan obat tradisional, termasuk kosmetik terus didorong untuk menggunakan bahan baku lokal karena Indonesia memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan negara-negara penghasil produk jamu dan kosmetik berbahan alami lainnya seperti China, Malaysia maupun Thailand.

Baca juga : Selama 2020, BCA Syariah Catat Pertumbuhan Positif

Gati menambahkan Indonesia memiliki potensi tanaman obat yang banyak tumbuh di berbagai wilayah dengan jumlah sekitar 30.000 spesies dari 40.000 spesies tanaman obat di dunia. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.