Dark/Light Mode

Nggak Pakai Ribet

Mau Beli Token Hingga Lapor Gangguan Listrik, Bisa Lewat Aplikasi New PLN Mobile

Kamis, 25 Februari 2021 10:41 WIB
Pegawai PLN menunjukan aplikasi New PLN Mobile di kantor Pusat PLN, di Jakarta. Aplikasi baru ini memudahkan para pelanggan listrik dalam mengelola kebutuhannya. (Dok. PLN)
.
Pegawai PLN menunjukan aplikasi New PLN Mobile di kantor Pusat PLN, di Jakarta. Aplikasi baru ini memudahkan para pelanggan listrik dalam mengelola kebutuhannya. (Dok. PLN) .

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) melakukan pembaruan pada aplikasinya yang bernama New PLN Mobile. Aplikasi ini digemari masyarakat karena praktis dalam menjalankannya, juga bisa beli token hingga lapor gangguan listrik.

Seorang warga Pinang Kota Tangerang, Radi (32) menilai, pembaruan aplikasi yang dilakukan PLN adalah terobosan yang diharapkan masyarakat sebagai konsumen.

Sebelumnya, Radi sudah mengetahui bahwa ada aplikasi PLN Mobile. Namun dia kembali aktif menggunakan aplikasi tersebut sejak ramai berita seputar pembaruan PLN Mobile jadi New PLN Mobile, aplikasi anyar ini dilengkapi beragam tambahan fitur.

“Nggak pakai ribet, mau beli token listrik kini bisa lewat aplikasi New PLN Mobile, jelas teras banget manfaatnya,” kata Radi Rakyat Merdeka.

Selain itu kata Radi, ada juga fitur layanan pengaduan listrik. Menurutnya, layanan pengaduan PLN ini memang tidak boleh dianggap sepele, karena pelayanan perusahaan dalam mengatasi masalah dinilai langsung oleh warganya.

Terutama untuk urusan pemadaman hingga keluhan tarif listrik. "Alhamdulillaah nggak ada masalah, untuk fitur pengaduannya saya belum coba. Kalau ada keluhan pasti saya lapor lewat aplikasi saja, sehingga bisa dengan cepat tahu jawabannya," imbuh Radi.

Menurutnya, pembaruan PLN sangat simpel dalam memberikan pelayanan. Aplikasinya sudah bagus, namun dia menyarankan agar di dalam aplikasi tersebut, baiknya ditambah fitur khusus/kolom yang berisi layanan sanksi. 

Fitur tambahan ini di dalamnya bisa memberikan informasi soal jenis pelanggaran apa saja, nominal berapa, dan hitung-hitungan denda bagi pelanggar.

"Biar kami percaya kalau ada petugas keliling yang mematok denda. Kan transparansi mencegah munculnya oknum. Misalnya ada denda atau pelanggaran, jadikan kami jadi tahu berapa yang harus dibayarkan. Dan bisa mencegah pelanggaran juga,” saran Radi.

Baca juga : Ganjar Ajak Warga Jateng Laporkan Jalan Rusak Lewat Aplikasi Jalan Cantik

Senada, Tari (27) Warga Garut, Jawa Barat juga menyukai aplikasi New PLN Mobile karena membuatnya lebih praktis.

"Biasanya saya bayar token harus jalan dulu ke warung. Kalau sekarang jadi lebih cepat tinggal ambil hp (Handphone) buka aplikasi New PLN Mobile, urusan beres deh," kata Tari kepada Rakyat Merdeka.

Menurutnya, respon cepat atas keluhan masyarakat lewat aplikasi bukti PLN siap melayani masyarakat. Lebih jauh dia mengaku pada tahun lalu, warga di wilayahnya di Bayongbong, Garut sering mengeluhkan adanya pemadaman.

"Kalau nanti listrik mati lagi, bisa langsung lapor dari handphone, " ungkapnya.

Rakyat Merdeka mencoba menginstall aplikasi New PLN Mobile. Sebelum melihat isi aplikasi, PLN mewajibkan pengguna untuk melakukan registrasi.

Setelah masuk pada bagian muka, terdapat empat fitur utama yang siap dimanfaatkan oleh warga selaku pengguna. Empat fitur tersebut pertama Token dan Tagihan, Layanan Listrik, Catat Meter dan Pengaduan.

 

Paduan warna hijau cerah, biru dan putih pada tampilan muka PLN Mobile yang agak redup di layar menambah kesan simpel.

Begitu juga dengan paduan warna aplikasi. Saat akan mencoba setiap fitur, pengguna wajib memasukkan ID pelanggan.

Sebelumnya, Wakil Direktur PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan, aplikasi New PLN Mobile merupakan pembaruan dari aplikasi sebelumnya yakni PLN Mobile.

Baca juga : Mau Token Listrik Gratis Lewat Aplikasi PLN Mobile, Begini Caranya...

Dia memastikan platform kali ini jauh lebih baik dibandingkan yang sebelumnya.

"Kami berusaha untuk mampu berkomunikasi secara aktif kepada pelanggan kami. Dengan pembaruan ini, PLN sampai ditingkat paling bawah siap melayani seluruh pelanggan," jelas Darmawan saat menjawab pertanyaan dari Rakyat Merdeka.

Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. (Dok. PLN).

Dalam fitur pengaduan, masyarakat bisa melaporkan secara langsung keluhannya. Melalui aplikasi ini proses pengaduan berjalan secara singkat dan padat.

Darmawan menyebutkan, pengaduan yang diajukan melalui New PLN Mobile akan lebih cepat ditanggapi karena tidak lagi ada intervensi manusia.

"Jadi langsung masuk ke modul pelaporan dan langsung ditangani," terangnya.

Dia mengatakan, di dalam New PLN mobile pihaknya langsung tahu siapa yang menghubungi. Sehingga tidak perlu pelanggan menyebutkan nomor pelanggan.

"Ini memudahkan karena sudah registrasi duluan. Ketika listrik padam, pengaduan langsung lewat aplikasi," terangnya.

Ditambah adanya pembelian token serta pembayaran tagihan membuktikan aplikasi New PLN Mobile benar-benar telah melakukan pembaruan dari aplikasi PLN Mobile.

Pelanggan bisa membayar tagihan atau membeli token langsung melalui aplikasi.

Baca juga : Begini Cara Dapatkan Stimulus Listrik Covid-19 Lewat Aplikasi PLN Mobile

"Untuk fitur pembayaran kita menyediakan layanan dengan empat bank dan tiga Fintech (Financial Technology). Pelanggan tinggal mengklik di menu saat ini yang sudah ada yaitu bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA," katanya.

Sedangkan untuk pembayaran via Fintech aplikasi New PLN Mobile terkoneksi langsung dengan GoPay Linkaja, dan OVO. Pelanggan juga bisa menggunakan kartu kredit di visa master.

"Dulu tidak ada di aplikasi kami itu pembayaran. Wah bagaimana suatu Apps tidak ada pembayaran, padahal kami ini menjual listrik. Makanya sekarang kami sediakan pembayaran di aplikasi," terangnya.

Selain pembayaran, aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk memonitor penggunaan listrik. Pelanggan dapat melaporkan pemakaian aktif bulanan.

Sehingga pelanggan tidak lagi menunggu adanya petugas keliling. 

"Pelanggan pasca bayar dapat melaporkan catatan meteran dari tanggal 24 sampai tanggal 27 melalui New PLN Mobile," ungkapnya. [Fajar Elpradianto]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.