Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Potensi Kredit UMKM Makin Besar, Peluang Bagus Bagi Perbankan

Jumat, 26 Februari 2021 19:41 WIB
Media Discussion InfobankTalkNews bertajuk Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Daya Tahan UMKM: Mampukah Melewati Krisis, Jumat (26/2). (Foto: Istimewa)
Media Discussion InfobankTalkNews bertajuk Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Daya Tahan UMKM: Mampukah Melewati Krisis, Jumat (26/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski terkena dampak yang cukup besar akibat pandemi Covid-19, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap menjadi potensi yang besar dari sisi pembiayaan. Tahun ini, UMKM dinilai mulai memasuk era kebangkitan, perbankan pun diminta menangkap peluang tersebut.

Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto mengatakan, dari jumlah UMKM yang mencapai 64,2 Juta, sebanyak 67 persen UMKM belum menerima pembiayaan.

Baca juga : Polisi Myanmar Tangkap Wartawan Jepang

Menurutnya, besarnya UMKM yang belum tersentuh oleh sektor perbankan ini merupakan potensi yang bisa digarap bank. “Para UMKM sangat bisa berkolaborasi dengan kami sebagai lembaga keuangan yang mempunyai visi kinerja unggul dan layanan terbaik dan berkelanjutan,” ujar Sis Apik dalam Media Discussion InfobankTalkNews bertajuk ‘Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Daya Tahan UMKM: Mampukah Melewati Krisis?’, Jumat (26/2).

Diamini Staf Khusus Menteri Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Agus Santoso, pihkanya juga mendorong perbankan untuk terus mendukung sektor UMKM melalui penyaluran kreditnya. Menurut dia, salah satu kunci pemulihan ekonomi dapat disumbang dari segmen UMKM.

Baca juga : Komisi VI DPR Ngarep BSI Jadi 10 Besar Global Perbankan Syariah

Ia mengajak industri perbankan untuk bisa meningkatkan porsi kredit ke UMKM menjadi 30 persen. “Bahwa perkreditan usaha kecil sesuai aturan masih 20 persen dan mentoknya disitu saja. Kita ke depan juga mendorong perbakan untuk bisa menyalurkan kredit UMKM lebih besar hingga 30 persen,” imbuhnya.

Dari data Kemenkop UKM, proporsi kredit UMKM terhadap total kredit perbankan baru mencapai 19,97 persen di 2020. Hal ini karena sektor produktif masih dilihat sebagai usaha berisiko tinggi dan rendahnya literasi keuangan di kalangan UMKM.

Baca juga : Pekan Ketiga TC, Shin Tae-yong Fokus Pada Laga Uji Coba

Sedangkan untuk realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada sektor produktif di 2020 terus meningkat menjadi 57,25 persen bila dibandingkan 2019 sebesar 52 persen. Di mana porsi penyaluran KUR 2020 terbesar disalurkan di sektor perdagangan 42,8 persen kemudian sektor pertanian sebesar 29,6 persen dan jasa 14,9 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.