Dark/Light Mode

Polisi Myanmar Tangkap Wartawan Jepang

Jumat, 26 Februari 2021 17:27 WIB
Polisi menembakkan meriam air ke arah pengunjuk rasa di Naypyitaw, Myanmar. [Foto: AFP]
Polisi menembakkan meriam air ke arah pengunjuk rasa di Naypyitaw, Myanmar. [Foto: AFP]

RM.id  Rakyat Merdeka - Polisi Myanmar menangkap seorang wartawan lepas asal Jepang, dalam aksi protes di Ibu Kota Yangon. Penangkapan wartawan asing pertama sejak kudeta militer 1 Februari ini disampaikan rekannya sesama wartawan pada Jumat (26/2/2021).

Yuki Kitazumi, yang menjalankan perusahaan produksi media sekaligus pernah menjadi wartawan harian bisnis Jepang, Nikkei, menurut akun Facebook miliknya dan wawancara dengan media daring, ditangkap pada Jumat pagi.

Baca juga : Jokowi Puas

"Menurut saksi mata, ia dipukul di bagian kepala. Tapi ia menggunakan helm sehingga tidak begitu membahayakan. Saya sudah menghubungi kedutaan besar dan belum mendengar informasi lebih lanjut," kata koleganya, Linn Nyan Htun, warga Myanmar, melalui akun Facebook yang mengumumkan penangkapan Kitazumi.

"Saya tidak melihatnya, tetapi saya mendapat pesan darinya melalui aplikasi perpesanan sekitar pukul 11:30 waktu setempat, dia ditangkap. Setelah itu komunikasi kami terputus," katanya kepada Reuters.

Baca juga : Mantap! Vaksinasi Massal Pedagang Pasar Tanah Abang Diperpanjang

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato saat konferensi pers mengatakan, Jepang masih berupaya mengkonfirmasi fakta tersebut. Sementara Kepolisian Myanmar tidak menanggapi saat dimintai komentar.

Demikian juga nomor telepon Kitazumi yang tertera di situs perusahaannya, tidak dapat dihubungi.

Baca juga : MPR-PWI Gelar Uji Kompetensi Wartawan Parlemen

Myanmar diguncang serentetan aksi protes sejak militer merebut kekuasaan dari pemimpin terpilih, Aung San Suu Kyi dan menahannya bersama sebagian besar pejabat tinggi negara. [RSM ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.