Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Riset Adira Insurance : Indeks Keselamatan Berlalu Lintas, Indonesia Di Level 76 Persen

Selasa, 30 Maret 2021 17:45 WIB
Acara Webinar Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang diselenggarkan Adira Insurance, Selasa (30/3). (Foto: Istimewa)
Acara Webinar Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang diselenggarkan Adira Insurance, Selasa (30/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perilaku tak aman, menjadi penyebab utama maraknya terjadi kecelakaan di jalan raya. Dari hasil survei PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), rata-rata indeks keselamatan berkendara di Indonesia mencapai 76 persen.

Semakin tinggi indeks keselamatan, maka semakin tinggi pula kesadaran masyarakat akan berkendara di jalan, termasuk memahami rambu lalu lintas yang ada.

Nilai tersebut didapat dari aspek pengetahuan/knowledge mencapai 87 persen aspek sikap/attitude mencapai 83 persen serta aspek perilaku/behavior memiliki indeks terendah yaitu 58 persen.

Baca juga : Indeks Ketahanan Pangan Indonesia Jauh Di Bawah Singapura, DPR Prihatin

"Salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas adalah perilaku pengemudi yang tidak aman," ucap Direktur Adira Insurance, Wayan Pariama dalam Webinar Indonesia Road Safety Award (IRSA), Selasa (30/3).

Untuk itu menurut Wayan, melihat tingginya angka fatalitas kecelakaan lalu lintas, menyadari pentingnya meningkatkan kepedulian masyarakat akan keselamatan jalan.

Pihaknya mengagas program CSR I Wanna Get Home Safely (IWGHS), sebuah kampanye yang menggaungkan pesan keselamatan jalan bagi masyarakat luas di Indonesia yang kini sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun.

Baca juga : Belanja APBN Jadi Kunci Penyelamatan Ekonomi Indonesia 2021

"Kami melihat bahwa untuk meningkatkan kesadaran berperilaku aman dan selamat, diperlukan edukasi keselamatan berkendara yang meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pengguna jalan," imbuhnya.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Adira Insurance melakukan studi pemetaan profil keselamatan jalan di 15 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia melalui Road Safety Behavior Research.

Berbeda dari program IRSA sebelumnya, riset tahun ini berfokus pada perilaku berkendara masyarakat Indonesia yang mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku.

Baca juga : Pertama di Indonesia, Danone Specialized Nutrition Indonesia Gelar Healthy Aging Summit

Wayan menegaskan, keselamatan di perjalanan merupakan tanggung jawab bersama. Kesadaran dan perilaku mengemudi yang aman sangat penting dalam mendukung keselamatan jalan. Hal ini harus menjadi perhatian oleh semua pihak.

"Kami senantiasa berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam mendukung dan menggalakkan peningkatan keselamatan jalan di Indonesia," katanya.

Melalui project IRSA sebelumnya, Adira Insurance melihat implementasi program keselamatan jalan di pemerintah kota dan kabupaten serta persepsi masyarakatnya, sementara riset tahun ini berfokus pada aspek berbeda yaitu perilaku masyarakat itu sendiri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.