Dark/Light Mode

Riset Adira Insurance : Indeks Keselamatan Berlalu Lintas, Indonesia Di Level 76 Persen

Selasa, 30 Maret 2021 17:45 WIB
Acara Webinar Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang diselenggarkan Adira Insurance, Selasa (30/3). (Foto: Istimewa)
Acara Webinar Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang diselenggarkan Adira Insurance, Selasa (30/3). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Riset ini dilakukan dalam periode 3 bulan sejak Oktober 2020. Riset dilakukan berdasarkan 1.500 responden yang tersebar di 15 Kota besar di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Padang, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, dan Makassar.

Pihaknya berharap, riset ini dapat membantu mendefinisikan indeks keselamatan berkendara dari pemetaan profil berkendara masyarakat Indonesia, dan mengukur risiko dari perilaku masyarakat Indonesia di jalan.

Baca juga : Indeks Ketahanan Pangan Indonesia Jauh Di Bawah Singapura, DPR Prihatin

Risiko dalam temuan ini tentunya harus dikelola untuk dapat mewujudkan keselamatan jalan. "Kami juga berharap riset ini dapat menjadi inspirasi maupun referensi bagi pemerintah, komunitas, lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta lainnya dan masyarakat untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang lebih baik di Indonesia,” tambah Wayan.

Pihaknya mengingatkan pentingnya berperilaku aman dan selamat saat di jalan, terutama saat ini seiring dengan pulihnya mobilitas pasca pandemi.

Baca juga : Belanja APBN Jadi Kunci Penyelamatan Ekonomi Indonesia 2021

Adira juga menggandeng pakar-pakar ahli dalam merumuskan penerapan keselamatan jalan dan mewujudkan keselamatan berkendara yang semakin baik dari waktu ke waktu di Indonesia. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.