Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Petani Sampai Distributor Bersyukur Pupuk Melimpah

Rabu, 7 April 2021 00:07 WIB
Pupuk urea buatan Pupuk Indonesia. (Foto: ist)
Pupuk urea buatan Pupuk Indonesia. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ini berita baik dari sektor pertanian. Petani hingga distributor memastikan stok pupuk subsidi maupun nonsubsidi masih melimpah.

Hari ini, Rakyat Merdeka berkunjung ke salah satu wilayah penghasil beras, di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

Butuh 3 jam perjalanan dari Jakarta menuju area persawahan di Rawamerta. Hamparan hijau sawah sangat luas membentang. Seorang petani yang sudah sepuh bernama Yassa, sedang sibuk menggarap sawahnya.

Yassa sumringah. Kebahagiaan nampak di wajahnya. Dia bersyukur karena sawah yang digarapnya tumbuh dengan bagus. 

Baca juga : LDR Dengan Suami, Istri Sewa Jasa Tukang Peluk

Dalam suasana yang penuh kegembiraan itu, Yassa bicara banyak kepada Rakyat Merdeka soal sawah yang sedang digarapnya. Ketersediaan pupuk, sampai bagaimana caranya dan di mana dia membeli pupuk.

Yassa yang tergabung dalam Kelompok Tani Nyindi Ramping ini menceritakan, sawah yang sedang digarapnya ini masuk masa tanam kedua. Alhamdulillah, tumbuh bagus. Dalam beberapa waktu ke depan sudah bisa dipanen.

Soal ketersediaan pupuk, baik pupuk subsidi maupun non subsidi, Yassa mengaku tidak ada kendala sama sekali. Karena pasokannya aman terkendali. Baik di saat masa tanam tahun ini, juga saat masa tanam tahun lalu. Hal ini bukan hanya dirasakan Yassa.

"Teman-teman saya di Kelompok Tani Nyindi Ramping tak merasakan ada kendala pasokan pupuk, terutama jenis urea subsidi. Selama ini, kami lancar mendapatkan pupuk, tidak pernah ada kendala," kata Yassa, bercerita dengan penuh gembira.

Baca juga : Pencabutan FABA Dari Daftar B3 Bakal Persempit Ruang Gerak Mafia Limbah

Luas sawah yang digarap Yassa sekitar setengah hektar. Umumnya, sawah seluas satu hektar membutuhkan 5-6 kwintal pupuk bersubsidi. Tapi, untuk pembenihan menggunakan jenis pupuk non subsidi nitrea.

Dari mana Yassa dan teman-temannya mendapatkan pupuk tersebut? "Pupuk subsidi kita ambil dari kios. Ada juga non subsidi, semuanya kita ambil dari kios," kata Yassa.

Lalu, Yassa bercerita cara mendapatkan pupuk subsidi berbeda dengan non subsidi. Bisa dibilang, untuk mendapatkan pupuk subsidi sedikit lebih ketat, karena diatur Kementerian Pertanian (Kementan). Sehingga tidak sembarangan. Yassa dan anggota kelompok tani lain harus terdata dulu di dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok yang disingkat e-RDKK.

"Kalau sudah terdata di situ (e-RDKK) cukup bawa KTP atau Kartu Tani buat beli," terangnya.

Baca juga : Peternakan Tawarin Jasa Peluk Domba

Kebijakan e-RDKK ini sudah lama diterapkan Kementan. Tujuannya, agar pupuk subsidi yang disediakan untuk petani tepat sasaran dalam penyalurannya. Mengingat, jumlah pupuk subsidi yang disediakan pemerintah ke petani itu, sangat terbatas.

E-RDKK juga menjadi referensi bagi pembagian Kartu Tani yang akan digunakan untuk pembayaran pupuk bersubsidi. Melalui program tersebut, petani bisa membayar pupuk subsidi secara digital atau bisa melalui bank, sesuai dengan kuota dan harga pupuk subsidi.

Seperti apa pengalaman Yassa mengikuti sistem e-RDKK ini? Yassa mengaku, awalnya sempat tidak paham. "Tahun lalu, masih banyak petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi karena mekanisme ini dianggap asing," ungkapnya. 

Tapi, kini, Yassa dan teman-temannya sudah lancar menggunakan sistem e-RDKK, sehingga tidak menemui lagi kendala pembelian pupuk subsidi tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.