Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kinerja Stabil Positif, WIKA Dorong Kelanjutan Ekspor Di Pasar Global

Rabu, 7 April 2021 10:20 WIB
Kinerja Stabil Positif, WIKA Dorong Kelanjutan Ekspor Di Pasar Global

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. [WIKA] menjadi BUMN Karya yang terus dipercaya oleh para pemberi kerja luar negeri. Selain dipercaya untuk membangun infrastruktur di berbagai negara yang tersebar di Asia, Pasifik, Timur Tengah hingga Afrika, WIKA juga mendorong ekspor produk-produk industrinya.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, menyampaikan bahwa ekspor luar negeri WIKA turut membawa nama Indonesia khususnya BUMN ke kancah global, sehingga membuktikan bahwa BUMN Karya Indonesia mempunyai daya saing yang tidak kalah dengan perusahaan multi nasional lainnya.

Ia mengatakan ekspor luar negeri WIKA juga turut menjaga kinerja Perseroan. Berdasarkan laporan keuangan 2020 (audited), Perseroan membukukan laba kotor dari kinerja operasi sebesar Rp1,52 Triliun meskipun mengalami tekanan pandemi Covid-19.

Rasio utang berbunga pun masih berada pada angka 1,58x dari covenant 2,5x. Kepercayaan publik juga tercermin pada tingginya permintaan terhadap Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi dan Sukuk WIKA tahap 2 pada Maret 2021 yang mengalami oversubscribed 2,3 kali.

Agung Budi Waskito mengungkapkan bahwa WIKA Group gencar mendorong ekspor produk-produk industrinya memasuki pasar mancanegara selain proyek yang saat ini tengah berjalan di dalm negeri.

Baca juga : Disdik Jabar Dorong Pelajar Majukan Desa Dengan Program Ini

Belum lama ini, anak usaha WIKA yaitu WIKA Beton (WTON) resmi melakukan ekspansi global pertama dengan mengekspor tiang pancang ke Taiwan. Produk tiang pancang atau spun pile dengan panjang 8 meter itu diekspor untuk dapat digunakan dalam proyek infrastruktur yang tengah digalakkan Pemerintah Taiwan.

Ia mengatakan diraihnya tender ekspansi global ini didasarkan pada besaran kapasitas produksi yang dapat dijamin WTON dibandingkan beberapa eksportir negara lainnya di Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Malaysia.

Kegiatan ekspor WTON ini juga mengukuhkan visi WTON sebagai perusahaan terkemuka di bidang Engineering, Production, Installation (EPI) industri beton di Asia Tenggara.

Langkah WTON ini meneruskan kesuksesan dari entitas anak WIKA yang lain, WIKA Industri Konstruksi (Wikon) yang juga telah melakukan ekspor struktur girder baja untuk jembatan yang digunakan pada proyek di Filipina bekerjasama dengan Matiere dari Perancis. Saat ini, Wikon juga berpotensi untuk melanjutkan ekspor produk tersebut.

Agung Budi Waskito mengungkapkan bahwa langkah keberhasilan produk industri WIKA Group masuk ke pasar ekspor ditopang oleh kapasitas produksi, kualitas yang unggul, dengan harga yang kompetitif dibandingkan para pesaing sejenis.

Baca juga : Strategi Penguatan UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Istana Presiden Niger Segera Selesai

Catatan impresif Perseroan di Luar Negeri ditunjukkan melalui Proyek Istana Presiden Niger yang menjadi proyek prestisius di Afrika.

WIKA telah berfhasil mengerjakan proyek ini hingga mencapai 91 persen dan dijadwalkan selesai pada pertenganan 2021 ini. Menjadi proyek pertama di Republik Niger, WIKA bertanggung jawab sepenunya menyelesaikan empat bangunan meliputi ballroom, head of state (bangunan pendukung di sekitar ballroom), service building (pusat kontrol) dan pavillion of president (tempat tinggal presiden beserta keluarga) .

“Proyek ini akan menjadi buah karya anak Indonesia dan cerminan kepercayaan dari benua Afrika untuk BUMN Indonesia,” jelas Agung Budi Waskito.

Karya Pertama di Pulau Pasifik

Baca juga : Brantas Abipraya, Wujudkan Ketahanan Energi Nasional

Salah satu proyek WIKA di luar negeri lainnya adalah _Multi Purpose Sport Complex_ di Kepulauan Solomon. Kelak, bangunan ini akan menjadi venue untuk kejuaraan internasional Pacific Games 2023 yang mengikutsertakan berbagai negara di sekitar pulau Pasifik.

Proyek dengan lingkup rancang bangun ini berdiri dengan luas 5.800 meter persegi dengan fleksibilitas fungsi untuk dijadikan sebagai venue Futsal, Basket maupun Voli.

Selain mengerjakan proyek, WIKA juga mendorong penggunaan material dari Indonesia untuk digunakan di proyek tersebut, selain tetap memperhatikan kandungan material lokal.

“Progress sampai saat ini mencapai 27% dengan target selesai pada Desember 2022. WIKA sedang fokus pada pekerjaan sub structure sambil menunggu kedatangan struktur baja sehingga bisa dilakukan erection baja pada Mei 2021,” jelas Agung Budi Waskito.

Selain dua proyek di atas, WIKA juga tengah menggarap Proyek Indonesia Pavillion di Dubai Expo yang saat ini progressnya telah mencapai 60 persen di mana pavillion tersebut akan siap digunakan pada bulan Oktober 2021. Dubai Expo sendiri akan berlangsung selama 6 bulan sampai Maret 2022. [SRI,]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.