Dark/Light Mode

Pulihkan Listrik NTT, PLN Terjunkan 723 Personel

Sabtu, 10 April 2021 20:52 WIB
Personel PLN memperbaiki jaringan listrik di NTT. (Foto: ist)
Personel PLN memperbaiki jaringan listrik di NTT. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN berhasil menyalakan kembali seluruh kelistrikan terdampak di enam Kabupaten dan Kota di NTT.

Keenam kabupaten itu adalah Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Sikka dan Kabupaten Flores Timur. 

Untuk memastikan percepatan recovery kelistrikan di NTT, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda memimpin secara langsung jalannya proses pemulihan kelistrikan di NTT. 

Baca juga : Pulihkan Jaringan Di NTT, Telkomsel Terjunkan Tim TERRA

"Saya melihat langsung progres luar biasa yang dilakukan rekan-rekan PLN dilapangan, sampai dengan Jum’at (9/4) kemarin, kita telah berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di 6 Kota dan Kabupaten di NTT, jumlah ini kami targetkan akan terus meningkat seiring adanya tambahan personil dari PLN Group yang datang ke NTT untuk membantu pemulihan," terang Syamsul Huda. 

Dirinya menjelaskan, ini artinya sebanyak 327 unit gardu distribusi yang sebelumnya terdampak pada keenam kabupaten tersebut, kini telah beroperasi kembali sehingga sebanyak 41.850 pelanggan dapat menikmati listrik kembali. 

Sementara itu untuk update recovery secara keseluruhan di NTT terhitung pada Sabtu pukul  12.00 WITA PLN berhasil sebanyak 1.578 gardu telah menyala dan 251.699 pelanggan kembali menikmati aliran listrik. 

Baca juga : Pulihkan Kelistrikan NTT, PLN Gandeng TNI Dan Polri Bereskan Pohon Tumbang

Untuk percepat proses pemulihan listrik di NTT, PLN Group telah mengerahkan sebanyak 723 personel. Sebanyak 163 personil di antaranya berasal dari luar Wilayah NTT, yaitu dari Maluku, Makassar, Papua Barat, Jawa Timur, Bali, dan NTB dan akan datang lagi dari Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat dan Jakarta. 

“Kendala yang kami hadapi saat ini yakni adanya kerusakan pada salah satu tower transmisi 70 kV di section Maulafa-Naibonat yang diakibatkan oleh longsor dimana tower ini merupakan tulang punggung untuk menyalurkan aliran listrik ke Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Belu,” jelas Huda. 

Menurutnya, proses pemulihan akan terus dilakukan dengan mengutamakan keselamatan warga. “Harapannya, dengan turunnya personil PLN baik dari NTT maupun luar NTT dan ditambah 30 anggota TNI dapat mempercepat pembangunan tower kembali,’’ pungkas Huda. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.