Dark/Light Mode

Kadin Resmikan Desa Tangguh Wisata Tasola Lombok

Minggu, 11 April 2021 18:03 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyan meresmikan desa tangguh wisata Tasola. (Foto: ist)
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyan meresmikan desa tangguh wisata Tasola. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meresmikan Desa Tangguh Wisata Kadin Indonesia, Tasola Beach Village, Tanak Song Lauk, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Peresmian ini dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, yang juga dihadiri Bupati Lombok Utara dan Pejabat Pemerintahan Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (10/4).

Peresmian ini merupakan tindaklanjut dari telah selesainya pembangunan Desa Tangguh Wisata Kadin Indonesia yang dilaksanakan sejak tahun 2019. Hal ini dilakukan sebagai bentuk nyata komitmen Kadin yang secara pro-aktif turut membangkitkan perekonomian masyarakat Lombok pasca bencana gempa.

“Kami menilai, Tanak Song Lauk sebagai daerah yang memiliki potensi yang baik, terutama dari sektor pariwisata. Melihat potensi ini, kami mencanangkan pembangunan desa tangguh wisata di sini,” ungkap Rosan usai acara peresmian.

Baca juga : Jokowi Janji Relokasi Korban Bencana NTT, Warga Bersorak

Dia mengatakan, dari beberapa pertimbangan sebelumnya, Kadin mendapat gambaran yang positif pada Tanak Song Lauk. Selain karena posisi yang cukup strategis untuk pengembangan pariwisata, daerah ini memiliki aset kearifan lokal yang baik, seperti keramahtamahan dan semangat gotong royong warga yang tinggi untuk pengembangan daerah.

Bantuan Kadin peduli untuk korban gempa Lombok terbagi dalam tiga tahapan. Tahap I dan tahap II berupa pembangunan fasilitas umum dan sosial bagi masyarakat Lombok.

Bantuan tersebut meliputi pembangunan 3 mushola di Tanak Song Lauk, Medana dan Dara Kunci, 3 balai pertemuan di Selengan, Mendana dan Obel-obel serta fasilitas Pondok Bersalin Desa (Polindes) di Teniga. Pembangunan tersebut telah diserahterimakan pada 14 April 2019.

Dia memaparkan, selain dibangun fasilitas umum dan sosial, bantuan tahap III diprioritaskan pada upaya Kadin untuk meningkatkan perekonomian penduduk korban gempa Lombok. Program ini difokuskan pada pencanangan Desa Tangguh Wisata Kadin Indonesia, Tasola Beach Village. 

Baca juga : Sunat Bagi Pria Dewasa, Aman? Ini Kata Pakar

Pembangunan Desa Tangguh Wisata Kadin ini meliputi 28 bantuan rumah dan paviliun, 27 unit interior paviliun, infrastruktur saluran air, jalan lingkungan, pendopo, bangunan kantor, balai pertemuan, kandang sapi komunal, bangunan berugak, kamar mandi umum, plasa kesenian dan fasilitas jalan pedestrian.

“Tak hanya itu, kami pun memberikan pembekalan dan pelatihan untuk menunjang pariwisata lokal dengan meningkatkan kualitas SDM Masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan hospitality,” ungkap Rosan.

Pemilihan Tanak Song Lauk sebagai lokasi pengembangan Desa Tangguh Wisata didasari oleh keunggulan dan nilai-nilai yang dijalankan oleh warga setempat. Kadin berkeyakinan bahwa masyarakatlah yang justru memiliki peran signifikan dalam pengembangan desa melalui tumbuhnya rasa memiliki dan ikatan kekeluargaan yang kuat. 

Kadin juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Pusat, Daerah dan Pemerintah Desa yang terlibat dalam proses pembangunan dan pendampingan sehingga program pengembangan Desa Tangguh Wisata ini berjalan dengan lancar.

Baca juga : Sony Kembali Donasikan TV BRAVIA untuk Wisata PLTD Apung Banda Aceh

Kadin juga menjalin kolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memberikan bantuan berupa peralatan kuliner, 5 unit berugak, program pelatihan dan pendampingan bagi warga setempat.

Pihaknya berharap Tasola akan terus berkembang dan mengajak semua pihak untuk terus berbenah dan berinovasi dengan kreatif sehingga perekonomian semakin makmur dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

“Saya bangga Tasola Beach Village juga telah dicanangkan sebagai Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, semoga kedepannya desa ini dapat menjadi salah satu titik pertumbuhan perekonomian baru di Lombok,” pungkasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.