Dark/Light Mode

Kejar Target Zakat Rp 300 T, BAZNAS Gandeng Bank Syariah Indonesia

Kamis, 15 April 2021 13:32 WIB
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi (kanan) dan Ketua BAZNAS, KH Noor Achmad saat usai penandatanganan MoU antara BSI dan BAZNAS, Kamis (15/4). (Foto: ist)
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi (kanan) dan Ketua BAZNAS, KH Noor Achmad saat usai penandatanganan MoU antara BSI dan BAZNAS, Kamis (15/4). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggandeng dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak dan sedekah. Dengan begitu, target zakat sebesar Rp 300 triliun bisa tercapai. 

Sinergi ini juga menjadi bagian dari Gerakan Cinta Zakat yang diluncurkan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis (15/4) atau 3 Ramadhan 1442 Hijriyah. Melalui sinergi ini, BSI akan menyediakan produk dan layanan perbankan untuk memudahkan masyarakat berzakat. 

Ketua BAZNAS, KH Noor Achmad mengatakan, kerja sama keduanya dalam rangka meningkatkan potensi zakat di Indonesia, yang saat ini belum maksimal.

Baca juga : BAZNAS dan Bank Syariah Indonesia Sinergi Kelola Zakat

Sinergi BAZNAS dan Bank Syariah Indonesia, lanjutnya, diharapkan dapat berjalan baik sehingga BSI mampu berkembang menjadi bank nomor satu di Indonesia. Dan sebaliknya, BAZNAS juga dapat dapat merealisasikan potensi zakat sebesar Rp 300 triliun.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi berharap, Gerakan Cinta Zakat bisa lebih membumi secara nasional, dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk membayar zakat sehingga mendukung pembangunan ekonomi nasional.

Hery menambahkan, kolaborasi ini memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, sehingga dapat membantu pembangunan ekonomi bangsa dan negara, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan menyejahterakan rakyat. 

Baca juga : Kerja Sama Ekspor Tanaman Hias Rp 2,1 Triliun, Mentan Ingin Hadirkan Banyak Senyum Dari Petani

 Untuk mendorong optimalisasi potensi zakat nasional, menurut Hery, BSI siap mendukung pengelolaan zakat dari Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara. 

“Saat ini Baznas tengah mengajukan Keppres  terkait pembayaran zakat 2,5 persen oleh PNS/ASN secara potong gaji. Kami siap mendukung pengelolaan zakatnya,” imbuhnya.

Jika benefitnya banyak diterima oleh masyarakat, pihaknya dapat memberikan informasi yang lebih transparan, dan masyarakat pun akan lebih rajin berzakat. “Semoga niat baik kita semua mendapat berkah dari Allah SWT,” ucap Hery.

Baca juga : Baru Tahun 2021, Bank Syariah Indonesia Raih Penghargaan

Hery yang juga Bendahara Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berharap, kerja sama ini memudahkan masyarakat dan nasabah BSI dalam menunaikan beribadah dan beramal, dengan mengakses layanan via ATM BSI dan fitur layanan yang disediakan BSI, seperti mobile banking dan layanan elektronik dan digital lainnya.

Selain menyepakati layanan baru pembayaran ZIS di BSI, BAZNAS dan BSI juga berharap dapat saling memberi manfaat melalui kerja sama lainnya yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.