Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Digitalisasi UMKM, Dompet Kilat Luncurkan 3 Layanan Anyar

Kamis, 15 April 2021 16:00 WIB
Dompet Kilat saat meluncurkan tiga layanan terbarunya. di Jakarta, Kamis (15/4). (Foto: Istimewa)
Dompet Kilat saat meluncurkan tiga layanan terbarunya. di Jakarta, Kamis (15/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan peer-to-peer (P2P) lending berlisensi dan salah satu pelopor di industri fintech Indonesia, Dompet Kilat memperkenalkan tiga layanan baru yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM dan perekonomian masyarakat Indonesia yang terpukul akibat dampak pandemi Covid-19.

Ketiga layanan terbaru ini sejalan dengan rebranding Dompet Kilat yang berkomitmen mengentaskan kesenjangan finansial untuk mendorong Indonesia lebih maju. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Dompet Kilat telah diunduh lebih dari 600.000 pengguna di Google Play Store dan telah memfasilitasi lebih dari 16.000 peminjam dengan total transaksi lebih dari 22.000.

Dompet Kilat juga menjadi perusahaan P2P lending pertama yang mendapatkan lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menjadi salah satu pelopor fintech P2P lending di tanah air, Dompet Kilat bangga karena menjadi bagian yang mendukung tata kelola pembiayaan yang tepat dan berupaya menjawab berbagai tantangan, seperti terkait mencekiknya bunga pinjaman dalam industri P2P lending.

Baca juga : Lawan China, Taiwan Luncurkan Kapal Angkut Amfibi

CEO Dompet Kilat, Sunu Widyatmoko mengatakan, Dompet Kilat hadir sebagai solusi dalam memenuhi tujuan finansial bagi para peminjam maupun pendana (investor).

"Pandemi ini sangat berdampak pada kita semua, itulah sebabnya Dompet Kilat bertekad untuk memberikan kesempatan berjuang bagi pelaku UMKM dan masyarakat Indonesia pada umumnya," ujar Sunu, Kamis (15/4).

Ia menambahkan pihaknya melihat peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan bisnis di sektor produktif seperti pertanian, peternakan, usaha mikro dan lain sebagainya yang secara tidak langsung mempengaruhi Dompet Kilat untuk menghadirkan tiga layanan terbarunya, yakni Agri Kilat, Modal Kilat, dan Gaji Kilat.

Baca juga : Digitalisasi Pertanian Menuju Era Baru Wujudkan Ketahanan Pangan

Menurut Sunu, sektor pertanian secara khusus merupakan penyumbang terbesar kedua bagi perekonomian Indonesia, mencatat pertumbuhan 1,75 persen pada tahun 2020.

"Selain itu, semakin banyaknya para pelaku UMKM yang go digital membuat kami kian optimis dengan pertumbuhan fintech P2P lending di tahun 2021," ujarnya.

Lebih lanjut Sunu mengatakan di tengah pandemi, Indonesia masih mampu mencatatkan pertumbuhan nilai pendanaan sebesar Rp 73 triliun atau 25 persen dan peningkatan permintaan pinjaman yang stabil sampai dengan akhir tahun lalu.

Baca juga : Muhadjir Minta Digitalisasi Bansos Perlu Perhatikan Daerah Yang Belum Siap

"Ini menjadi tanda positif karena pertumbuhan UMKM seringkali menjadi pendorong perekonomian suatu negara, ”ungkap Sunu.

Pergeseran UMKM ke platform digital sangat dipengaruhi oleh berbagai kemudahan dan bantuan akses dari pemerintah guna membangun rekam jejak online yang positif sehingga mampu mengakses permodalan yang lebih mudah.

"Rebranding Dompet Kilat terlihat pada tiga layanan baru yang dihadirkan, yakni Agri Kilat, Modal Kilat, dan Gaji Kilat.Layanan ini diharapkan dapat memberikan warna baru dan mendorong perekonomian Indonesia ke depan sekaligus membantu mewujudkan inklusi keuangan pada masyarakat," pungkas Sunu. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.