Dark/Light Mode

BTN Siapkan Pembiayaan 10.000 Rumah Untuk Prajurit TNI AD

Jumat, 16 April 2021 20:59 WIB
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (tengah) saat berbincang dengan petinggi TNI AD soal pembiayaan rumah untuk para prajurit. (Foto: Dok. BTN)
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (tengah) saat berbincang dengan petinggi TNI AD soal pembiayaan rumah untuk para prajurit. (Foto: Dok. BTN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menjalin kemitraan strategis dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) guna menyediakan hunian bagi para prajurit negara.

Melalui kerja sama tersebut, Bank BTN menyatakan siap membiayai sekitar 10.000 unit rumah setiap tahun untuk para anggota TNI AD.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan pihaknya mendukung misi para petinggi TNI AD yang sangat peduli atas kebutuhan para prajuritnya akan tempat tinggal.

Baca juga : BTN Kembali Salurkan Bantuan Rp 500 Juta Untuk Masyarakat NTT

Misi tersebut, lanjut Haru, sejalan dengan tugas yang diemban Bank BTN untuk menyediakan rumah layak bagi masyarakat Indonesia melalui program Satu Juta Rumah.

 “Kerja sama ini menjadi suatu kehormatan bagi Bank BTN untuk mendukung dan mewujudkan impian para prajurit TNI AD akan hunian. Kami berkomitmen siap membiayai sekitar 10.000 unit rumah bagi para prajurit TNI AD setiap tahun dengan skema yang lebih murah dan lebih mudah,” jelas Haru di sela Seremonial Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) di Jakarta, Jumat (16/4).

Haru optimis komitmen tersebut dapat tercapai didukung pengalaman serta jaringan perseroan yang kuat di bidang perumahan.  “Kami memiliki pengalaman selama lebih dari 44 tahun  menyalurkan KPR di Indonesia, sehingga kepercayaan dari TNI AD akan kami optimalkan,” terangnya.

Baca juga : Teknologi IP Cam Optimalkan Pengawasan Rumah Secara Real Time

Dalam kerjasama tersebut, Bank BTN juga akan mengelola dan mengoptimalkan dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD). Perseroan juga akan menyediakan banyak layanan kredit konsumer, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk para anggota TNI AD.

Haru menjelaskan terdapat dua skema kredit yang ditawarkan untuk mencapai target 10.000 unit rumah setiap tahun. Pertama, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5 persen uang muka 1 persen, dan bantuan uang muka Rp 4 juta.

Untuk skema KPR ini, BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000-8.500 unit per tahun. Kedua, Bank BTN menawarkan program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah.

Baca juga : Tingkatkan Pelayanan, KAI Tambah 21 Stasiun Pemeriksaan GeNose C19

KPR TWP AD memberikan suku bunga 5,25 persen, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai 0 persen.Untuk program KPR ini, bank BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 1.500-3.000 unit per tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar menuturkan selain dua tipe KPR tersebut, kemitraan ini juga membuka kesempatan bagi para anggota TNI AD untuk mengakses layanan Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING) BTN Patriot, KPR BTN Patriot, dan  KPR Takeover.

“Kami juga menyediakan berbagai jasa dan layanan perbankan lainnya yang dapat dimanfaatkan TNI AD untuk mempermudah dalam operasional,  khususnya terkait layanan keuangan,” ujar Hirwandi. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.