Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Naik 36,75 Persen, BTN Kantongi Laba Bersih Rp 625 Miliar

Kamis, 22 April 2021 14:08 WIB
Konferensi pers Paparan Kinerja BTN Kuartal I-2021 yang digelar secara virtual, di Jakarta, Kamis (22/4). (Foto: ist)
Konferensi pers Paparan Kinerja BTN Kuartal I-2021 yang digelar secara virtual, di Jakarta, Kamis (22/4). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi Covid-19, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan pertumbuhan yang positif pada kuartal I-2021. Perseroan berhasil kantongi laba bersih Rp 625 miliar.

Jumlah laba bersih tersebut naik 36,75 persen dibandingkan capaian laba bersih kuartal I-2020 sebesar Rp 457 miliar.

Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, akan terus melakukan inovasi agar tetap mencatatkan pertumbuhan positif terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. BTN juga terus memperkuat pencadangan untuk mengantisipasi berbagai risiko yang muncul akibat tekanan pandemi.

Baca juga : Bea Cukai Juanda Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 8 Miliar

"Ke depannya, kami akan terus berinovasi sehingga semakin banyak masyarakat memiliki hunian sekaligus tetap mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan,” imbuhnya dalam konferensi pers Paparan Kinerja BTN Kuartal I-2021 yang digelar secara virtual, di Jakarta, Kamis (22/4). 

Haru merinci, laba bersih ditopang peningkatan pendapatan bunga. Pendapatan bunga BTN tercatat naik 2,99 persen (year on year/yoy) menjadi Rp 6,35 triliun. Perseroan juga sukses menekan beban bunga sebesar 10,28 persen yoy dari Rp 3,99 triliun menjadi Rp 3,58 triliun. Dengan langkah tersebut, pendapatan bunga bersih BTN tercatat naik di level 27,32 persen yoy menjadi Rp 2,77 triliun. 

Perolehan pendapatan bunga BBTN tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp 261,34 triliun per kuartal I-2021. Penyaluran kredit dan pembiayaan tersebut tercatat naik 3,19 persen yoy dari Rp 253,25 triliun per kuartal I-2020. 

Baca juga : Lewat Program Badai Emas, Pegadaian Bagi Hadiah Total Rp 3 Miliar

Dari sisi pertumbuhan kredit dan pembiayaan, BTN tersebut pun berada di atas penyaluran kredit perbankan nasional. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekam kredit perbankan nasional  terkoreksi hingga 2 persen yoy per Januari 2021. 

Untuk capaian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi, masih tercatat menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan kredit BTN. KPR subsidi BTN tercatat naik 9,04 persen yoy menjadi Rp 122,96 triliun per kuartal I-2021. 

KPR Non-subsidi juga mulai menunjukkan peningkatan tipis di level 0,2 persen yoy menjadi Rp 80,15 triliun pada akhir Maret 2021. Secara total, pertumbuhan kredit di segmen perumahan tumbuh sebesar 3,23 persen yoy menjadi Rp 2936,57 trilliun.

Baca juga : Kinerja 2020, PGN Kantongi Pendapatan Rp 42 Triliun

Kemudian, pada kredit di segmen non-perumahan tercatat tumbuh 2,87 persen yoy menjadi Rp 24,76 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang kenaikan di segmen kredit konsumer dan kredit korporasi yang tumbuh masing-masing sebesar 9,43 persen yoy dan 7,44 persen yoy. 

Pada kuartal I-2021, BTN mencatatkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di posisi 1,94 persen. Posisi tersebut turun 44 basis poin (bps) dari 2,38 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. BTN juga tetap memupuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) menjadi sebesar 115,93 persen per Maret 2021 atau naik 1.027 bps. 

Direktur Wholesale Risk and Asset Management BTN, Elisabeth Novie Riswanti menjelaskan, perseroan memang sangat fokus untuk memperbaiki kualitas kredit guna menekan NPL. "Kami terus berupaya memperbaiki kualitas kredit dengan mengoptimalkan penagihan, mempercepat penjualan aset, termasuk bekerja sama dengan perusahaan manajemen aset,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.