Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Gandeng SRC Indonesia Sembilan
Makin Joss, LinkAja Terus Perbanyak Jaringan Toko Kelontong
Rabu, 28 April 2021 11:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - LinkAja, layanan keuangan elektronik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berkolaborasi dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) yang merupakan afiliasi dari PT HM Sampoerna Tbk, memperluas ekosistem digital toko kelontong di Indonesia.
Lewat kolaborasi ini, seluruh toko kelontong yang tergabung dalam SRC akan terdaftar sebagai merchant LinkAja. Nantinya, toko kelontong SRC dapat menerima pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang terdapat pada aplikasi LinkAja serta Layanan Syariah LinkAja.
Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, LinkAja dan SRCIS berkomitmen memberdayakan ekonomi masyarakat terutama sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sinergi LinkAja bersama SRCIS selaras dengan tujuan, visi dan misi LinkAja untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, terutama di segmen UMKM, mass dan aspirant market.
Baca juga : Indonesia Siapkan Negosiator Handal Untuk Perundingan Iklim Tingkat Global
“Saat ini kami berekspansi secara nasional di 2021 ke seluruh Indonesia. Pembayaran menggunakan QR di warung dapat dilakukan dengan sangat mudah langsung, dari menu pembayaran di aplikasi LinkAja," jelasnya dalam keterangan, Rabu (28/4).
Sedangkan menu pembayaran tagihan nantinya akan dapat dilakukan di warung ini antara lain pembayaran token listrik, pembelian pulsa, hingga pembayaran iuran BPJS. Hal ini dapat memberikan kesempatan, agar para merchant LinkAja mempunyai potensi penghasilan tambahan dari penjualan.
Haryati menambahkan, upaya ini juga dilakukan untuk membantu UMKM paham digital dan menularkannya kepada masyarakat secara luas, sehingga masyarakat memiliki pilihan pembayaran yang mudah, cepat dan aman.
Baca juga : Sony Indonesia Resmi Luncurkan Tiga Lensa G Terbaru
Direktur SRCIS, Rima Tanag menyambut baik kolaborasi yang dijalankan antara LinkAja dengan SRCIS ini. Menurutnya, kolaborasi yang mengarah kepada digitalisasi ini merupakan faktor penting dalam pengembangan UMKM.
Pihaknya berharap, kerja sama terebut mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, di mana UMKM merupakan salah satu sektor penting yang mampu menggerakkan roda perekonomian di Indonesia.
Sinergi ini, lanjut Rima, diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis toko kelontong Tanah Air dan meningkatkan daya saing pelaku usaha dalam negeri, terutama dalam hal teknologi pembayaran. "Dengan proses transaksi yang lebih mudah ini, harapannya juga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas pada perekonomian di Indonesia," ujarnya.
Baca juga : 10 Menteri Ini Catat Sentimen Pemberitaan Positif Terbanyak, Sandi Dan BGS Teratas
Hingga akhir Februari 2021, LinkAja telah memiliki lebih dari 66 juta pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 1 juta merchant lokal dan lebih dari 350 ribu merchant nasional di seluruh Indonesia. Ada lebih dari 680 pasar tradisional, dan 6 ribu online marketplace, yang pembayarannya dapat menggunakan LinkAja. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya