Arsjad Rasjid Berpotensi Jadi Ketum Kadin Indonesia Periode 2021-2026

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Utara, Kilit Laing menilai, Arsjad Rasjid layak dan berpotensi besar menjadi Ketua Umum Kadin Periode 2021-2026.

Menurutnya, berdasarkan visi misi yang diusung Arsjad untuk Kadin ke depannya, para Ketua Kadin daerah bersepakat akan memberikan suaranya kepada Arsjad pada Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII mendatang.

"Arsjad punya potensi dan peluang, sangat punya. Kalau saya lihat sekarang sudah mulai kelihatan ya, berdasarkan pandangan para Ketum Daerah melihat visi dan program beliau (Arsjad) untuk Kadin dan pengusaha daerah ke depan, ini yang membuat para ketua-ketua Kadin Daerah mengarahkan pilihan ke beliau,” ujar Kilit, Kamis (27/5).

Menurut Kilit, melihat konsep serta program yang digagas Arsjad seperti membangun perekonomian daerah melalui pemberdayaan dan kerjasama pengusaha daerah, serta membantu para pengusaha UMKM, dianggap sesuai dengan kepentingan pengusaha daerah. Hal itu juga dapat membantu pemerintah daerah demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Bagi Ketua-Ketua Kadin Daerah yang sudah mengetahui program beliau, konsep-konsep untuk Kadin kedepan pasti memilih Arsjad. Oleh karena itu kita yang sudah melihat konsep beliau, kepentingan kemajuan pengusaha dan membantu pemerintah untuk kemajuan Bangsa ini kedepan jelas kelihatan konsepnya Pak Arsjad," ungkapnya.

Baca juga : Arsjad: Yuk, All Out Bantu UMKM Jadi Pilar Kebangkitan Ekonomi Indonesia

Kilit berpandangan, selama ini para pengusaha besar atau konglomerat hanya memikirkan kebesaran perusahaan mereka saja namun kurang peduli terhadap kepentingan bangsa. Terutama, terhadap perekonomian di daerah-daerah atau provinsi terpencil.

Namun sosok Arsjad dinilai memiliki perhatian terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Menurutnya, memang sudah seharusnya para pengusaha bertanggung jawab ikut membangun bangsa, bersama-sama membantu pemerintah daerah agar ekonomi tumbuh merata di seluruh pelosok Tanah Air.

"Supaya keadilan dan pertumbuhan ekonomi itu merata di seluruh pelosok Indonesia termasuk membangun infrastruktur, membangun lapangan kerja seperti membangun komoditi ekspor," imbuh Kilit.

Menurutnya supaya terjadi keadilan sosial, para pengusaha tidak semata-mata hanya ingin menang sendiri, hidup sendiri, mau kaya sendiri dan hanya mau besar sendiri saja.

Melainkan, harus hidup bersama, maju bersama, berkembang bersama dan besar bersama. Pemikiran-pemikiran seperti itulah yang harus dimiliki pengusaha ke depannya.

Baca juga : Kemenpora Gelar Media Gathering Bertajuk 'Indonesia Menuju Olimpiade 2021'

"Nah saya lihat pemikiran ini ada di hatinya Pak Arsjad, pemikiran-pemikiran ini ada di hati Pak Arsjad artinya memberikan peluang kepada pengusaha daerah dan membantu pemerintah daerah," bebernya.

Bila Arsjad terpilih menjadi Ketua Kadin, Kilit berpesan dan mengingatkan agar dia melibatkan pengusaha daerah atau menggandeng pengurus-pengurus Kadin Daerah jika ada investasi masuk ke daerah.

"Kalau ada investasi luar negeri atau dalam negeri bahkan BUMN yang kerjakan proyek pemerintah masuk ke daerah, mereka itu harus menggendeng pengusaha daerah dalam arti, pengurus-pengurus kadin di daerah gitu lho," tandas Kilit.

Sementara itu, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyampaikan tantangan ekonomi di tengah pandemi semakin berat. Karena itu, Kadin Indonesia perlu berbenah dan mengoptimalkan potensi di daerah.

Tak kalah penting, calon ketua umum Kadin juga perlu memiliki rekam jejak bersih dan tak tersangkut kasus di masa lalu yang merugikan publik, sekaligus bisa sejalan dengan pemerintah. "Kadin perlu dipimpin oleh yang berpengalaman dan juga track record-nya baik dan bersih," tutur Jerry.

Baca juga : Super Air Jet Resmi Terbang Di Langit Indonesia

Jerry menjelaskan, di tengah tantangan yang makin berat itu, Kadin juga perlu dipimpin sosok pemikir, berintegritas dan punya kredibilitas.

"Harus ada tim penjaringan dari mantan petinggi Kadin. Ini organisasi bergengsi jadi banyak yang mengincar. Bagi saya lihat juga sepak terjang para calon apakah bermasalah sisi finansial sampai utang," sarannya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.