Dark/Light Mode

Bercermin Ke India, Sandi Ogah Indonesia Kena Tsunami Covid-19

Jumat, 30 April 2021 14:03 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri event Plus Enam Dua (@plus6.dua) di Mall of Indonesia (MOI) Jumat (30/4/2021), event brand lokal pertama dengan konsep hybrid yang diselenggarakan oleh pengusaha-pengusaha brand lokal dengan dukungan dari @kemenparekraf.ri. [Foto: IG Sandiuno]
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri event Plus Enam Dua (@plus6.dua) di Mall of Indonesia (MOI) Jumat (30/4/2021), event brand lokal pertama dengan konsep hybrid yang diselenggarakan oleh pengusaha-pengusaha brand lokal dengan dukungan dari @kemenparekraf.ri. [Foto: IG Sandiuno]

RM.id  Rakyat Merdeka - Perbaikan ekonomin dari sektor pariwisata memang merupakan salah satu tujuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Namun, dia tidak mau tergesa-gesa membuka Indonesia untuk wisatawan asing.

Dia khawatir, nanti Indonesia mengalami ledakan penularan virus Corona dan mengalami tsunami Covid-19 seperti di India. "Pemerintah mengambil langkah tegas untuk menutup perbatasan untuk sementara. Ini tentunya kita lakukan untuk memastikan, kita tidak berpotensi menambah risiko Covid-19 di Indonesia,” ungkap Sandiaga, dalam diskusi virtual bersama JFCC, Jumat (30/4).

Baca juga : Sistem Keuangan Indonesia Tetap Aman Di Tengah Pandemi, Ini Rahasianya

Meski demikian, Sandiaga tetap akan mengupayakan sektor ekonomi Tanah Air kembali berdenyut. "Sektor ekonomi kita itu digerakkan 34 juta pekerja. Ini angka yang besar dan tidak bisa diabaikan," ujarnya.

Belajar dari kasus di India, Sandi menilai, rencana pembukaan pariwisata di Indonesia harus dibarengi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga : Tim Danone Indonesia Raih Excellent Team 2021

Selain itu, tempat wisata juga dinilai harus memastikan standar penerapan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan ramah lingkungan atau CHSE. CHSE adalah penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian lingkungan).

“Karena itu, antisipasi kami di destinasi wisata ialah peningkatan dari CHSE, kita akan membantu menerapkan protokol kesehatan itu di masing-masing destinasi wisata. Di India, kan jumlah peningkatan wisatawan sebelum Covid-19 itu sangat tinggi. Kita perlu kemitraan jangka panjang. Jadi memang jangka pendeknya kita ambil langkah ini,” lanjutnya.

Baca juga : Keuangan Syariah Indonesia Kini Tembus 4 Besar Dunia

Sandiaga yakin, dengan penanganan Covid-19 yang lebih baik, ditambah dengan vaksinasi, sektor pariwisata bisa segera pulih. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.