Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

MNC Vision Genjot Produksi Dokumenter Bisnis Brand Lokal

Sabtu, 29 Mei 2021 01:01 WIB
Vision+ meluncurkan seri dokumentar The Waves. (Foto: ist)
Vision+ meluncurkan seri dokumentar The Waves. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah memproduksi beragam seri drama, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) kini merambah produksi seri dokumenter. Kali ini mengangkat bisnis brand lokal yang dihelat anak-anak muda Tanah Air. 

Diseri dokumenter ini, perseroan mencermati dunia fashion yang merupakan tren yang sangat dinamis dan sangat menarik untuk dibahas dari generasi ke generasi. Tren fashion di Indonesia memiliki perjalanan yang cukup panjang. 

Selama kurang lebih dua dekade, global youth culture menjadi pengaruh besar terhadap perkembangan fashion dalam negeri. Tak hanya di dunia, di Indonesia sendiri pun ternyata punya sejarah tren fashion yang menarik. 

Baca juga : Genjot Vaksin Di Bali, Koster Usulkan Pakai Sistem Banjar

Semuanya dirangkum, dan diceritakan langsung oleh para penggerak fashion secara apik di Vision+ Originals terbaru yang bertajuk The Waves yang tayang eksklusif 28 Mei 2021. Dirangkum dalam sebuah format docuseries, The Waves menceritakan sebuah perjalanan brand sub-kultur asli Indonesia yang terbagi dalam beberapa gelombang. 

Keterkaitan antara anak muda dengan tren fashion yang berkembang ke beberapa gelombang atau Waves, mulai dari  tren fashion distro, denim, brand lokal, hingga sneakers, merupakan alasan utama USS Networks bersama Vision+ menghadirkan docuseries The Waves sebagai konten terbarunya.

Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo mengatakan, sebagai platform OTT terkemuka di Indonesia yang ingin terus menghadirkan konten-konten terbaik dengan berbagai angle cerita. Vision+ pun dengan bangga merilis docuseries The Waves di bulan Mei 2021.

Baca juga : Erick Mau Beli Peternakan Sapi Di Belgia, PKB: Genjot Juga Produksi Peternak Lokal

“Masih dengan topik yang menjadi concern bagi anak muda, The Waves yang mengupas tentang streetwear dan perkembangan industri fashion lokal, Vision+ berharap para penonton dapat menemukan missing pieces dari tren fashion yang kini tengah mereka gemari,” lanjut Clarissa.

The Waves merupakan hasil kerja sama Vision+ dengan USS Networks, perusahaan Content Network yang bergerak dalam sektor gaya hidup kontemporer yang berakar pada budaya anak muda. USS Networks yang bertujuan menjembatani kesenjangan antara anak muda, merek, dan tren baru yang terus berkembang, sehingga diharapkan dapat membawa The Waves sebagai sebuah pemahaman yang cukup mumpuni mengenai perkembangan fashion di Indonesia bagi penonton Vision+.

Sayed Muhammad selaku founder USS Networks mengatkan, saat ini banyak sekali orang merasa brand luar negeri jauh lebih bagus dan berkembang daripada brand Indonesia tanpa memberikan solusi maupun kontribusi. Perlu diingat bahwa perjalanan fashion di Indonesia belum selama industri fashion di luar negeri yang sudah mendahului sejak puluhan tahun. 

Baca juga : Tahun Depan, Toyota Produksi Mobil Listrik Di Indonesia

“Ini salah satu motivasi kami untuk membuat series The Waves ini, untuk memberikan gambaran perjalanan industri sub-kultur Fashion di Indonesia dan belajar bersama untuk mengembangkan industri ini lebih jauh lagi. Karena kita percaya industri ini masih sangat besar potensinya,” ujarnya.

Hadir dalam 6 episode, The Waves akan mengupas tuntas mengenai tren fashion dan perjalanannya di Indonesia dalam beberapa gelombang, mulai dari The Distro Waves, Sneakers Head First Wave, The Denim Head Wave, Local Pride First Wave, Sneakers Head Second Wave, hingga Local Pride Second Wave. 

Semua gelombang tersebut diceritakan melalui sudut pandang para narasumber yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan tren fashion dan brand lokal Indonesia. Sebut saja Dendy Darman, Eddy Brokoli, Max Suriaganda, Direz, Anton Wirjono, hingga dr. Tirta. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.