Dark/Light Mode

Nusron Sebut Holding Ultra Mikro Untuk Kepentingan Bisnis Masyarakat

Kamis, 18 Maret 2021 23:05 WIB
Nusron Wahid/Ist
Nusron Wahid/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid menyebut, pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) yang melibatkan tiga badan usaha milik negara (BUMN), yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) murni untuk kepentingan bisnis. 

Penegasan itu disampaikan Nusron dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN Erick Thohir terkait konsultasi pembentukan Holding UMi, Kamis (18/3). 

Baca juga : Menteri Erick : Pembentukan Holding Ultra Mikro Bukan Bisnis Semata Tapi Untuk Kesejahteraan Pekerja

Nusron mengatakan, pembentukan holding tersebut murni kepentingan bisnis yang lebih besar untuk masyarakat.

Dia mengungkapkan, yang terjadi dari pembentukan Holding UMi hanyalah pergeseran antarentitas saja, dan tidak melibatkan pihak swasta. Dengan demikian, dirinya tidak melihat ada potensi politisasi dari pembentukan holding tersebut.

Baca juga : Holding BUMN Ultra Mikro Buka Akses Keuangan Hingga Ke Pelosok Negeri

“Beda dengan dulu proses penjualan saham Indosat, peristiwa politik, karena apa? Entitas saham negara yang keluar dimiliki oleh publik. Dalam konteks ini tidak ada entitas saham negara yang dimiliki oleh publik. Yang bergeser dari punya negara menjadi punya publik, tidak ada,” papar Nusron. 

Karenanya, mantan Ketua GP Ansor itu menegaskan, DPR akan membantu pemerintah menjelaskan kepada publik tentang manfaat dan keuntungan yang bisa didapat dari Holding UMi yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. 

Baca juga : Holding Ultra Mikro Belum Disetujui Komisi XI DPR

Nusron mengatakan, isu politisasi tidak boleh menjadi bola liar yang akan mengganggu kinerja ketiga BUMN tersebut.

Selain itu, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas bisnis perusahaan pelat merah. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.