Kasus Corona Melonjak, Rupiah Loyo Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Rupiah kembali tak berkutik pagi ini. Rupiah dibuka melemah 0,05 persen di level Rp 14.210 per dollar AS, dibandingkan posisi Senin (14/6) sore di level Rp 14.202 per dollar AS. 

Bukan hanya rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia turut melemah terhadap dollar AS. Yen Jepang minus 0,01 persen, dollar Singapura minus 0,02 persen, dollar Taiwan turun 0,16 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,07 persen.

Baca juga : Ganjal Laju Perekonomian

Indeks dollar AS yang mengukur enam mata uang saingannya berada di posisi 90,47 atau menguat. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,06 persen ke level Rp 17.136, terhadap poundsterling Inggris minus 0,01 persen ke level Rp 19.939, dan terhadap dollar Australia menguat 0,12 persen ke level Rp 10.886.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra melihat, pergerakan rupiah masih dibayangi kekhawatiran pasar terhadap wacana perubahan kebijakan moneter bank sentral AS, The Fed. Rencananya, The Fed akan menggelar rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 15-16 Juni 2021 ini.

Baca juga : Ngeri, Warga Ibu Kota Anggap Remeh Corona

Sementara dari dalam negeri, lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah juga memicu kekhawatiran pasar sehingga menekan rupiah. “Pasar khawatir lonjakan kasus mendorong pemerintah kembali memberlakukan pengetatan mobilitas,” ujarnya dalam laporan, Selasa (15/6).

Menurut Ariston, hal tersebut berpotensi menekan rupiah terhadap dolar AS hari ini. Sementara itu, pasar menanti pengumuman neraca perdagangan periode Mei 2021. Bila surplusnya melebihi bulan sebelumnya, maka bisa menahan pelemahan rupiah dan rupiah mungkin bisa menguat.

Baca juga : RS Darurat Wisma Atlet Jadi Benar-benar Darurat

"Sepanjang hari ini, rupiah berada di kisaran Rp14.180 hingga Rp 14.230 per dollar AS," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.