Dark/Light Mode

Pasien Corona Melonjak

RS Darurat Wisma Atlet Jadi Benar-benar Darurat

Minggu, 13 Juni 2021 07:50 WIB
Polisi dengan dibantu pihak satuan pengamanan mengatur padatnya lalulintas, tepat replika peti mati jenazah Covid-19, di perempatan Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/6/2021). (Foto: Tedy Kroen/RM)
Polisi dengan dibantu pihak satuan pengamanan mengatur padatnya lalulintas, tepat replika peti mati jenazah Covid-19, di perempatan Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/6/2021). (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan kasus Corona makin mengkhawatirkan. Setelah menghajar Kudus dan Bangkalan, kini Corona mengamuk di Jakarta. Tingginya warga yang terpapar Corona membuat Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet kewalahan. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSD Wisma Atlet sudah di atas 75 persen. RSD Wisma Atlet kini benar-benar darurat.

Hingga lima hari (18/5) usai libur Lebaran Idul Fitri, RSD Wisma Atlet terbilang masih lengang. Saat itu, hanya ada 900 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet. Tingkat keterisian tempat tidur pun masih di angka 15,02 persen.

Namun, hari berikutnya, lonjakan pasien Corona yang datang mulai naik. Pada Jumat (11/6) pagi, pukul 08.00 WIB misalnya, terjadi lonjakan pasien cukup drastis. Ada penambahan sekitar 488 pasien dalam sehari. Sampai kemarin pagi, jumlah pasien Corona di Wisma Atlet sudah mencapai 4.507 orang.

Baca juga : Panglima TNI Pelototi Penanganan Corona Di Grobogan

Sementara jumlah tempat tidur yang tersedia berjumlah 5.994. Artinya, BOR RS Wisma Atlet mencapai 75 persen atau hanya 25 persen yang tersisa. Padahal, WHO telah menetapkan batas aman BOR adalah di angka 60 persen.

Dari jumlah tersebut, pasien dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet. Tower 4 diisi 818 orang, Tower 5 diisi 1.534 orang, Tower 6 ada 894 orang, dan Tower 7 diisi 1.261 orang.

Pulmonolog di RSD Wisma Atlet, Efriadi lewat akun Twitternya, kemarin, menggambarkan tingginya jumlah pasien yang datang. Pada Jumat (11/6), ada banyak bus sekolah yang antre masuk Wisma Atlet. Semua bus itu membawa penumpang Corona yang akan menjalani perawatan.

Baca juga : 6 Vaksin Covid Kini Telah Mendapat Izin Darurat Dari WHO

“Hiruk pikuknya Triase IGD RSDCWA (Wisma Atlet) tadi malam adalah rekor baru. Pasien masuk 661, sementara yang pulang kurang dari 200, total jadi yang dirawat 4507. Waspada lah,” cuitnya.

Koordinator Tenaga Kesehatan RSD Covid-19 Wisma Atlet, Letkol Laut M Arifin mengakui meningkatnya jumlah pasien ini terkait dengan dampak masa libur Lebaran. Aktivitas warga Ibu Kota yang pulang kampung atau sekadar saling berkunjung ke kerabat mempercepat penularan virus corona.

“Melihat tren seperti ini, sesuai prediksi memang habis Lebaran dua minggu, tiga minggu, bahkan empat minggu setelah Lebaran ada kemungkinan untuk naik,” kata Arifin kepada wartawan, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.