Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ogah Kasus Covid-19 Melonjak

Bupati Blora Janji Patuhi Arahan Kapolri dan Panglima TNI

Senin, 7 Juni 2021 16:42 WIB
Bupati Blora Arief Rohman (Foto: Ist)
Bupati Blora Arief Rohman (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten Blora harus mewaspadai lonjakan kasus di Kabupaten Kudus. Sebab, wilayah Rembang, Pati, dan Blora berdekatan dengan Kabupaten Kudus.

Hal itu disampaikan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo saat melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Blora, Sabtu, (5/6). Menurutnya, jangan sampai kejadian serupa terjadi di Kabupaten Blora. Untuk itu, harus betul-betul diwaspadai.

“Tingkat kejenuhan masyarakat terkait protokol kesehatan sudah mulai menurun. Namun demikian seperti yang kita ketahui kasus Covid-19 betul-betul masih ada. Sebagai contoh, adanya ledakan kasus di negara tetangga seperti Malaysia. Untuk itu harus kita antisipasi, salah satunya kami minta Pak Bupati untuk kembali mengetatkan PPKM Mikro,” ucapnya.

Disampaikannya, meskipun telah dilakukan penyekatan oleh petugas gabungan, namun kegiatan antisipasi harus terus dilakukan.

Baca juga : Masyarakat Diminta Jangan Kasih Kendor Prokes

“Gelorakan 5 M dalam kehidupan, apalagi saat kegiatan hajatan warga ataupun hal lain yang bisa menimbulkan kerumunan,” lanjutnya.

Kapolri menekankan, agar langkah-langkah kontigensi disiapkan, mulai dari sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan yang dimulai dari PPKM mikro disetiap wilayah, serta 3T untuk antisipasi penularan Covid-19.

“Tak kalah penting ruang isolasi harus disiapkan untuk antisipasi lonjakan Covid-19,” ucap Kapolri.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, saat ini yang menjadi tugas bersama adalah mengendalikan Covid-19, karena untuk melawan tidak mungkin.

Baca juga : Buruan, Alih Fungsikan Sarana Umum Jadi Pusat Karantina...

“Yang harus kita lakukan adalah mempelajari data-data kasus positif di Blora. Kemudian adalah angka kesembuhan, angka kematian BOR dan ICU setiap hari harus dicek.

Laksanakan koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektoral yang ada,”arahan Panglima.

Panglima kembali menegaskan, agar dilakukan PPKM Mikro dan penebalan petugas di Posko PPKM, yang tentunya di imbangi dengan sarana dan prasarana kesehatan. Selain itu, juga mengantisipasi kegiatan budaya ataupun kearifan lokal, seperti acara adat pascapanen atau sedekah bumi.

Jangan sampai terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan Covid-19.

Baca juga : Panglima TNI Pelototi Penanganan Corona Di Grobogan

“Pengawasan terhadap protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat harus terus dilakukan. Protokol kesehatan bukan karena keterpaksaan, namun karena kebutuhan untuk menjaga kesehatan. Jika semua itu bisa kita lakukan maka Covid-19 bisa kendalikan,” imbuhnya.

Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan arahan yang disampaikan Kapolri dan Panglima TN. Ini demi menghindari lonjakan kasus Covid-19 di Blora. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.