Dark/Light Mode

Pemilik Kartu IMI Dapatkan Perlindungan Kecelakaan dari Asuransi Sinar Mas

Selasa, 15 Juni 2021 22:01 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kanan) bersama Direktur PT Asuransi Sinar Mas Marten Lalamentik. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kanan) bersama Direktur PT Asuransi Sinar Mas Marten Lalamentik. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Direktur PT Asuransi Sinar Mas Marten Lalamentik menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Program Simas Personal Accident. Melalui perjanjian tersebut, Asuransi Sinar Mas memberikan santunan kepada para pemilik Kartu Tanda Anggota (KTA) IMI apabila mengalami cacat tetap akibat kecelakaan akselerasi, penggantian biaya rumah sakit/pengobatan akibat kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan saat mengikuti perlombaan di sirkuit, touring, ataupun melakukan hobi dengan tingkat risiko tinggi. Juga pemberian santunan duka cita kepada ahli waris apabila pemilik KTA IMI meninggal dunia.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menyatakan, IMI menyadari tidak sepenuhnya anggota bisa memenuhi kebutuhan asuransi personal accident-nya. Sehingga IMI membantu mempermudahnya. Dengan langkah ini, setiap pemegang KTA IMI dipastikan sudah terproteksi oleh asuransi. 

Baca juga : Protes, KPK Sebut Data ICW Yang Dipakai Arsul Sani Salah

“Dengan demikian, bisa membantu jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan. Begitu pun jika terjadi meninggal dunia, asuransi bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan," ujar Bamsoet, usai menandatangani perjanjian, di Jakarta, Selasa (15/6).

Dalam penandatangan perjanjian ini, Marten Lalamentik ditemani beberapa petinggi Asuransi Sinar Mas lain. Yaitu Corporate Affairs Division Head I Made Yoga Mahardika, Commercial Lines Division Head Konstantinus S Tarung, dan Senior Marketing Manager Ayub Anggadinata. Sementara, dari Pengurus IMI Pusat hadir juga Bendahara Umum Effendy Gunawan, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Plt Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Eddy Saputra, Badan Pengawas Brigjen (Pol) Syamsul Bahri dan Jeffry JP, Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho, Hasby Zamri, serta Ketua IMI Jawa Barat Facrul Sarman.

Baca juga : Akhirnya, Pertamina Berhasil Padamkan Kebakaran Di Area Tangki Kilang Cilacap

Bamsoet menjelaskan, Asuransi Sinar Mas bisa melengkapi BPJS Kesehatan yang sudah dimiliki masyarakat. Sekaligus bentuk dukungan IMI agar semakin banyak masyarakat yang terproteksi asuransi. Mengingat data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memperlihatkan, jumlah masyarakat yang terproteksi asuransi jiwa di Indonesia hingga akhir semester I -2020 baru 58,75 juta orang. Angka itu turun 1,4 persen dari 59,59 juta orang pada periode sama di tahun sebelumnya.

"Dengan memiliki asuransi, pemilik KTA IMI tidak perlu lagi repot memikirkan biaya pengobatan jika terjadi kecelakaan. Alokasi biaya yang semula diperlukan untuk pengobatan bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya," urai Bamsoet.

Baca juga : BP2MI Sosialisasi UU Perlindungan Pekerja Migran Di Sumbar

Ketua MPR ini menambahkan, IMI memilih bekerja sama dengan Asuransi Sinar Mas karena perusahaan yang didirikan 1985 ini merupakan market leader di industri asuransi Indonesia. Memiliki sekitar 190 jaringan kantor cabang di Tanah Air, memudahkan Asuransi Sinar Mas dalam memberikan perlindungan kepada anggota IMI di seluruh Indonesia.

"Ada sejumlah nama perusahaan asuransi yang masuk ke IMI. Kita memilih Asuransi Sinar Mas karena pengalamannya yang baik lebih dari tiga dekade di bidang asuransi. Tidak hanya perlindungan diri kepada anggota IMI, ke depan kita harapkan Asuransi Sinar Mas juga bisa memberikan perlindungan asuransi kendaraan bermotor yang digunakan saat balapan di sirkuit," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.