Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pilih Opsi Restrukturisasi Utang
Manajemen Garuda Pede “Si Burung Besi” Selamat
Kamis, 24 Juni 2021 05:43 WIB
Sebelumnya
“Inilah yang bisa saja jadi penawaran, tetapi harus menunggu persetujuan pemegang saham. Sehingga masih melihat proposal apa yang nanti diajukan oleh kami dengan para advisor,” bebernya.
Untuk itu, Irfan berharap, Komisi VI DPR mendukung langkah Garuda karena hal ini berkaitan dengan jumlah kepemilikan saham.
Dia mengingatkan, proses negosiasi dan PKPU tidak bisa lewat dari tahun ini.
Baca juga : PTPN Pede RI Mandiri Pangan Sawit Dan Gula
“Makanya, ini (opsi restrukturisasi utang) yang kami targetkan,” tekannya.
Mengingat utang ini tidak mungkin ditanggung pemerintah, Irfan optimistis, Garuda Indonesia masih bisa selamat.
“Ini memang opsi yang paling rasional. Hitung-hitungan ini makin mendekati keyakinan bahwa kalau kita eksekusi dengan baik, bisa mendapatkan hasil negosiasi dengan kreditor,” katanya.
Baca juga : Gelora Pengen Saingi Selebgram
Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid menyarankan, Garuda tidak memilih opsi restrukturisasi. Tetapi, opsi dukungan pemerintah berupa suntikan ekuitas atau pinjaman.
“Andai nanti Garuda ambil opsi dua (restrukturisasi), kalau saya nggak yakin (bisa menyelamatkan perusahaan). Kalau opsi satu, baru (saya) yakin 100 persen bisa selamat,” cetusnya.
Politikus dari Fraksi Golkar ini khawatir atas konsekuensi yang akan terjadi, bila perusahaan gagal melakukan restrukturisasi utangnya. Yakni, perusahaan bisa pailit.
Baca juga : Holding Perkebunan Lanjutkan Restrukturisasi Utang Kepada 21 Kreditor
“Berapa lama masalah ini bisa selesai? Apa konsekuensinya kalau nggak selesai? Anda sanggup menghidupkan Garuda lagi kalau sudah kadung mati?” cecarnya.
Pasalnya, menurutnya, proses negosiasi dengan lessor memakan waktu. Selain itu, para lessor juga belum pasti menerima tawaran untuk mengalihkan utangnya menjadi kepemilikan saham di Garuda Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya