Kurangi Karbon, Chandra Asri Gaet TotalEnergies Pasang Panel Surya

RM.id  Rakyat Merdeka - TotalEnergies telah menyelesaikan pembangunan tahap kedua instalasi panel surya PV (photovoltaic) untuk Chandra Asri Petrochemical di Cilegon, Banten.

Green power dari panel surya tahap II ini digunakan untuk memasok 15 persen kebutuhan listrik untuk gudang, laboratorium dan gedung perkantoran Chandra Asri. Bangunan ini ini merupakan salah satu fasilitas petrokimia terbesar di Indonesia dan salah satu kontrak panel surya (solar contract) jangka panjang pertama untuk Chandra Asri.

Fasilitas ini menggunakan energi surya sejak Agustus 2019. Instalasi panel surya kedua ini dapat meningkatkan kapasitas tenaga surya lebih dari 50 persen yang dapat meningkatkan penghematan biaya dan mengurangi karbon.

Baca juga : Angkutan Kargo Di Bandara Angkasa Pura II Melesat 30 Persen

Jumlah karbon yang dihemat diperkirakan 1.080 ton emisi CO₂ setiap tahun. Jumlah ini sebanding dengan meniadakan operasional 230 mobil di jalan atau menanam 18.000 pohon setiap tahun.

Panel surya ini memiliki kapasitas sebesar 1.153 kWp. Dengan kapasitas tersebut, fasilitas ini mampu menghasilkan sekitar 1.500 Megawatt-jam (MWh) listrik terbarukan setiap tahun. Energi listrik yang dihasilkan dari panel surya ini juga akan digunakan untuk mengisi forklift Electric Vehicle (EV).

Meskipun di tengah pandemi Covid-19, TotalEnergies dan Chandra Asri Petrochemical berhasil menyelesaikan proyek ini sesuai target dengan menerapkan protokol kesehatan. TotalEnergies akan memberikan dukungan berkelanjutan untuk memaksimalkan produksi listrik yang aman dari panel surya selama 25 tahun ke depan.

Baca juga : Pertamina Pastikan Dukungan Investor

Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Erwin Ciputra mengatakan, Chandra Asri terus berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan untuk secara bertahap beralih ke energi terbarukan guna mengatasi masalah dalam aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG). Chandra Asri juga telah mengembangkan beberapa inisiatif dalam mengurangi jejak karbonnya.

Misalnya dengan mengoperasikan Enclosed Ground Flare atau teknologi suar tanpa asap, serta beralih dari forklift berbasis bahan bakar ke forklift listrik, sebuah transportasi yang lebih berkelanjutan, yang menggunakan daya listrik dari panel surya.

“Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan, kami berkomitmen untuk bermitra dengan pemasok dalam mengurangi emisi pada kegiatan operasional kami serta untuk menjaga kelestarian planet kita. Melalui kemitraan kami dengan TotalEnergies, Chandra Asri mengambil pendekatan agresif untuk menurunkan emisinya guna mencapai masa depan yang lebih produktif dan berkelanjutan,” ujarnya, Kamis (22/7).

Baca juga : Karang Taruna Bekasi Galang Dana Bantu Palestina

Head of TotalEnergies Renewables Distributed Generation Asia, Gavin Adda mengatakan, sebagai penyedia solar solution terkemuka di kawasan ini, kami merasa terhormat dipercaya kembali oleh Chandra Asri untuk membantu mewujudkan penghematan biaya dan mengurangi jejak karbon. Dia senang dapat mendukung integrasi penting dari energi bersih (clean energy) ini dengan solusi transportasi berkelanjutan di Indonesia.

“Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Chandra Asri selama beberapa dekade mendatang sebagai mitra terpercaya jangka panjang,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.