Perlahan Tapi Pasti, Perekonomian Bangkit

 Sebelumnya 
“Dari kuota KUR 2021, Him­bara (Himpunan Bank Milik Negara) targetnya Rp 253 trili­un, dan kami memang menjadi kontributor terbesar, 92 persen lebih,” kata Erick.

Erick memastikan, perbankan pelat merah mendukung penuh program pemerintah memberi­kan bantuan modal bagi para pelaku usaha.

Baca juga : Pandemi, Penyaluran KUR Pertanian Capai Rp 42,7 Triliun

“Ini sesuai dengan penugasan yang kami terima. BRI, Mandiri dan BNI mendukung program KUR. Terutama di pertanian, kami sudah siapkan delapan klaster,” jelasnya.

Erick berharap, delapan klaster, yakni padi, jagung, sawit, tebu, jeruk, tanaman hias, kopi dan klaster korang, dapat bersinergi dengan program-pro­gram di Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

Baca juga : Stimulus Listrik Bantu Perekonomian Rakyat

Ekonom Center of Reform of Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengapresiasi penyaluran KUR yang meningkat pesat.

Menurut Yusuf, penyaluran KUR akan sangat membantu UMKM (Usaha Mikro, Ke­cil Dan Menengah). Apalagi, UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam perekono­mian karena menyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) relatif besar, di atas 50 persen.

Baca juga : Penyaluran Kredit Perbankan Triwulan II Tumbuh Positif

“Menjadi lumrah dan wajar pemerintah mendorong KUR, agar UMKM bisa tumbuh lebih cepat di tengah proses pemulihan ekonomi saat ini,” katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.