Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan, secara triwulanan (qtq) penyaluran kredit baru pada triwulan II-2021 tumbuh positif. Tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 53,9 persen.
Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada seluruh jenis kredit, tertinggi pada kredit modal kerja dengan SBT 45 persen, diikuti oleh kredit konsumsi dan kredit investasi dengan SBT masing-masing sebesar 31,3 persen dan 13,3 persen.
Baca juga : Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Tumbuh 68,1 Persen
Sementara itu, pada triwulan III-2021 penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat, terlihat dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 87,1 persen atau lebih tinggi dibandingkan 53,9 persen pada triwulan II-2021.
“Peningkatan tersebut akan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti oleh kredit konsumsi dan kredit investasi,” jelas Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan, Senin (19/7).
Baca juga : Penanganan Covid-19, PLN Lanjutkan Bantuan Oksigen Ke 4 Rumah Sakit
Standar penyaluran kredit pada triwulan III-2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,3 persen lebih rendah dibandingkan dengan 1,2 persen pada triwulan sebelumnya.
“Aspek kebijakan penyaluran yang diperkirakan tidak seketat triwulan sebelumnya antara lain plafon kredit, jangka waktu kredit, perjanjian kredit, dan agunan,” imbuhnya.
Baca juga : Menko PMK Pertimbangkan Usulan MUI Beri Insentif Dai
Keseluruhan tahun 2021, hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 6,3 persen (yoy). Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya