Penjualan Listrik PLN Tembus Rp 140,5 Triliun

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengalami kenaikan penjualan tenaga listrik sebesar Rp 5,1 triliun menjadi Rp 140,5 triliun hingga Juni 2021. Penjualan Listrik ini naik 3,7 persen dibanding capaian semester I 2020 sebesar Rp 135,4 triliun.

Executive Vice President (EVP) Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, meski di tengah imbas pandemi Covid-19 dan adanya pembatasan kegiatan masyarakat, perseroan berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I-2021.

"Capaian tersebut merupakan hasil dari keberhasilan program intensifikasi yang dilaksanakan perseroan," ujarnya, melalui siaran pers, Jumat (30/7).

Baca juga : Semester I, Adira Finance Kantongi Pembiayaan Baru Rp 11,8 T

Ia menjelaskan, program ekstensifikasi melalui penambahan jumlah pelanggan baru mencatat kinerja memuaskan. Hal ini terlihat pada Januari-Juni 2021, PLN berhasil menambah 1,65 juta pelanggan baru.

Selain itu, pihaknya juga merilis berbagai program promosi tambah daya sepanjang semester I 2021. Serta, menggarap segmen _electrifying agriculture_, hingga program _captive power_ yang mendorong peralihan listrik internal industri ke pemakaian listrik PLN yang lebih efisien.

"Program-program promosi tambah daya yang kami lakukan ternyata disambut baik pelanggan karena membuat mereka lebih produktif, akhirnya penggunaan listrik meningkat," ungkapnya.

Baca juga : Semester I, Bank CIMB Niaga Bukukan Laba Rp 2,1 Triliun

Sementara dari sisi Beban Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik, keberlanjutan program transformasi yang dijalankan perseroan sejak awal 2020 telah mampu menopang efisiensi perusahaan.

Tercatat, realisasi BPP semester I 2021 Rp 1.303 per kWh (kilowatt hour) atau turun 4,7 persen atau setara dengan Rp 65 per kWh dibanding semester I tahun 2020 sebesar Rp 1.368 per kWh.

"Naiknya penjualan dan sejumlah efisiensi yang dilakukan melalui program transformasi telah membawa PLN membukukan laba bersih sebesar Rp 6,6 triliun (_unaudited_) hingga Juni 2021," pungkasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.