Kinerja Moncer, Indosat Ancang-Ancang Perluas Layanan 5G

 Sebelumnya 
Selain itu perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih yang cukup baik. Total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 11,4 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp14,98 triliun.

Baca juga : Menteri Siti: Indonesia Komitmen Atasi Perubahan Iklim

Pendapatan seluler naik 11,3 persen YoY menjadi Rp12,4 triliun. Bisnis B2B Enterprise juga menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peluang yang muncul termasuk IoT, IT Services, Cloud, dan Security, membantu memberikan pertumbuhan pendapatan 16,5 persen (YoY), menjadi Rp2,65 triliun. EBITDA meningkat 24,8 persen YoY mencapai Rp 6,78 triliun.

Baca juga : Biar Nggak Impor, Dukung Perluasan Lahan Garam NTT

Ini merupakan EBITDA semester pertama tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Hal ini disebabkan  kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan 4,8 persen pada margin EBITDA YoY, mencapai 45,2 persen di semester I tahun ini.

Baca juga : Wimbledon, Ratu Ditantang Mantan Juara

Indosat Ooredoo mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,6 triliun, meningkat signifikan Rp 5,94 triliun dibandingkan semester pertama tahun 2020.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.