Data Manufaktur AS Jeblok, Rupiah Makin Perkasa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini rupiah kembali perkasa. Rupiah dibuka menguat 0,33 persen di level Rp 14.375 per dolar AS dibandingkan perdagangan kemarin di level Rp 14.423 per dolar AS. 

Tak hanya rupiah, mata uang Asia bergerak variatif terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,09 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen dan ringgit Malaysia naik 0,002 persen. Won Korea Selatan melemah 0,11 persen, peso Filipina minus 0,05 persen, dolar Hong Kong menurun 0,04 persen dan baht Thailand yang minus 0,01 persen.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Melemah Tipis

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,14 persen pada 92,044. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,23 persen ke level Rp 17.124, terhadap poundsterling Inggris juga naik 0,22 persen ke level Rp 20.034, dan terhadap dolar Australia menguat 0,22 persen ke level Rp 10.622.

Menurut Pengamat pasar uang Ariston Tjendra, penguatan rupiah sepertinya mendapatkan dorongan dari sentimen global yang positif terhadap aset berisiko.

Baca juga : Dolar AS Tumbang, Rupiah Melesat

“Indeks saham berjangka AS yang masih positif. Pasar menanggapi laporan kinerja perusahaan kuartal kedua yang membaik di tengah pandemi," ujar Ariston, Selasa (3/8).

Selain itu, rupiah didorong penguatan atas rilis data ekonomi AS yang tidak sesuai ekspektasi pasar, yakni aktivitas manufaktur yang melambat. Dilaporkan aktivitas manufaktur AS yang diukur dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) berada di 59.5. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 60,9.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Masih Nggak Bertenaga

Di dalam negeri, inflasi Juli 2021 yang kembali naik setelah sebelumnya mengalami deflasi, juga memberikan dampak positif ke penguatan rupiah. Hal itu kata Ariston, menjadi indikator konsumsi masih bertumbuh, meskipun PPKM Level 4 kembali diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.

“Sepanjang hari ini rupiah diperkirakan melaju di rentang Rp 14.350 hingga Rp 14.480 per dolar AS,” tandasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.