Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Ekonom: Jadi Kabar Baik Di Tengah Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 Indonesia yang tembus 7,07 persen. Capaian ini menjadi kabar baik di tengah upaya Indonesia untuk tetap bertahan saat pandemi Covid-19.

Begitu kata Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira kepada RM.id, Kamis (5/8).

Menurut dia, pertumbuhan ini juga bisa dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen yang naik menjadi 107,4 menunjukkan masyarakat mulai optimis berbelanja. Selain itu di sepanjang Januari-Juni 2021, masyarakat terbantu adanya THR dibayar penuh, berbeda dengan tahun sebelumnya yang bisa dicicil.

Baca juga : Ekonomi Kuartal II Tumbuh 7 Persen, Prediksi Jokowi Terbukti

"THR berperan penting mendorong masyarakat belanja sehingga daya beli sempat pulih," ucap Bhima.

Kemudian sektor industri manufaktur juga mulai pulih di kuartal ke II. Ini bisa dilihat dari PMI manufaktur sempat 53 atau ada di atas angka 50 yang menandakan industri mulai ekspansi lagi.

Sementara, dari sisi ekspor dan investasi mulai rebound. Kinerja ekspor tertolong harga komoditas pertambangan dan perkebunan yang tinggi.

Baca juga : Ya Tuhan, Aku Mohon Sudahi Pandemi Ini

Menurutnya, hal itu membuat investor makin pede saat itu untuk menanamkan modal disektor yang berorientasi ekspor seperti ekspansi pabrik smelter dan pertambangan nikel. 

Apakah pertumbuhan ini akan terus berlanjut? Bhima mengatakan, belum pasti. Apalagi, masuk kuartal III, pemerintah kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena virus Corona naik lagi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.