Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bos BI: Pemulihan Ekonomi Berlanjut Di Semester II-2021
Kamis, 19 Agustus 2021 19:54 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan, momentum pemulihan ekonomi domestik diprakirakan terus berlanjut. Hal ini seiring dengan membaiknya ekonomi dunia.
Realisasi Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II-2021 tercatat 7,07 persen dan meningkat tajam dari kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 0,71 persen. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kinerja ekspor yang kuat di tengah perbaikan konsumsi rumah tangga, investasi, dan konsumsi pemerintah yang terus berlanjut.
Baca juga : Waskita Kantongi Laba Rp 33,4 M Di Semester I
"Di semester II-2021, pemulihan ekonomi domestik diperkirakan terus berlangsung, meskipun sedikit tertahan pada triwulan III-2021 dipengaruhi oleh kebijakan pembatasan mobilitas yang harus ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi kenaikan kasus varian delta Covid-19," sebut Perry saat pengumuman hasil RDG BI secara virtual, Kamis (19/8).
Perkembangan hingga awal Agustus 2021 mengindikasikan aktivitas ekonomi yang mulai membaik. Hal tersebut tercermin pada beberapa indikator dini seperti mobilitas masyarakat, transaksi pembayaran melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan Real Time Gross Settlement (RTGS), serta aktivitas sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum yang kembali meningkat.
Baca juga : BI Optimistis Pemulihan Ekonomi Semakin Kuat
Ke depan, pertumbuhan ekonomi akan didorong oleh perbaikan mobilitas masyarakat sejalan dengan relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat dan akselerasi vaksinasi, berlanjutnya stimulus kebijakan, pembukaan sektor-sektor prioritas dan dukungan UMKM, serta tetap tingginya kinerja ekspor.
"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2021 diperkirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi BI pada 3,5 hingga 4,3 persen," katanya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya