Dark/Light Mode

Golkar: Pertumbuhan Ekonomi Capai Target, Indonesia Keluar Dari Resesi

Kamis, 5 Agustus 2021 19:35 WIB
Ketua Komisi XI dari Fraksi Golkar Dito Ganinduto (tengah) saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (5/8). (Foto: Ist)
Ketua Komisi XI dari Fraksi Golkar Dito Ganinduto (tengah) saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (5/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah telah berhasil menguatkan pertumbuhan ekonomi dengan baik sehingga melepaskan Indonesia dari jurang resesi.

"Pertumbuhan ekonomi saat ini sudah mencapai 7,07 persen melaju sangat signifikan. Ini sesuai dengan harapan kita kami dari Partai Golkar sebesar besarnya mengapresiasi kinerja dari pemerintah dan beberapa pihak yang terlibat, sehingga kita terlepas dari yang namanya resesi dan ini sudah on the right track," kata Ketua Komisi XI dari Fraksi Golkar Dito Ganinduto dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (5/8).

Dalam konferensi persnya, merespon pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS) yang melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,07 persen pada kuartal II-2021 secara year on year (yoy), Dito didampingi, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Muhidin M Said, Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena, dan 2 orang Anggota Komisi XI DPR, Misbakhun dan Puteri Komarudin.

Menurut Dito, pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,07 persen adalah hasil dari kebijakan yang diberikan pemerintah bisa merupakan pertumbuhan ekonomi yang sangat besar sejak tahun 2004. Hal ini seiring diberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam mengurangi mobilitas masyarakat.

Baca juga : Himbara: Pertumbuhan Ekonomi Jadi Pendorong Bisnis Keuangan

"Akan tetapi ekonomi tetap berjalan dengan baik yang ditujukan dengan pemyeimbangan aspek kehidupan life and livehood dengan beberapa stimulus," ujarnya.

Hal tersebut tak terlepas dari kerjasama antara pemerintah melalui dukungan-dukungan dari Fraksi Partai Golkar di DPR atas kebijakan perekonomian terhadap pemulihan ekonomi di Indonesia.

Tak hanya itu tren pemulihan ekonomi di kuartal kedua 2021 menunjukkan sinyal positif perbaikan kinerja perekonomian domestik yang cukup kuat terlihat dari indeks keyakinan konsumen di bulan Juni 2021 berada di level 107,4, kemudian realisasi belanja negara hingga Juni 2021 satu sebesar 42,5 persen dari target APBN atau tumbuh sebesar 9,4 year on year (yoy).

Lebih lanjut Dito yang juga Bendahara Umum DPP Partai Golkar itu mengungkapkan, dari sisi Produk Domestik Bruto (PDB) sektoral, berbagai sektor usaha terus menunjukkan perbaikan kinerja diantaranya pada triwulan kedua tahun 2021: sektor industri pengolahan, yang menjadi penopang dengan share 19,29 persen yang tumbuh 6,58 persen (yoy). Terutama ditopang oleh Industri Alat Angkutan yang tumbuh tinggi sebesar 45,70 persen.

Baca juga : Tunggu Data Pertumbuhan Ekonomi, Rupiah Loyo Lagi

"Hal ini tidak terlepas dari dukungan stimulus yang didorong oleh KPCPEN melalui insentif pembebasan PPnBM untuk sektor kendaraan bermotor dan sektor perumahan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Muhidin M Said mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2021sudah sesuai dengan target yang ditetapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Capaian kinerja perekonomian pada kuartal kedua tahun ini layak mendapat apresiasi karena mampu menghadirkan momentum kebangkitan di tengah pandemi yang masih berlangsung tak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia.

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar itu menyebut capaian pada kuartal kedua tahun ini juga secara resmi telah membawa Indonesia keluar dari zona resesi ekonomi setelah pada empat kuartal sebelumnya kita mengalami kontraksi.

Baca juga : Gandeng FOKAL IMM, BSI Perkuat Ekonomi Syariah Indonesia

Secara singkat Anggota Komisi XI DPR Misbakhun menyampaikan hasil capaian pertumbuhan ekonomi kuartal kedua di tahun ini sudah melewati fase ekonomi negatif.

"Kita sudah keluar dari fase ekonomi negatif, itu artinya hasil capaian pertumbuhan ekonomi ini bukti bahwa kinerja pemerintah di bidang ekonomi sudah berjalan dengan baik," pungkasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.