Jaga Pasokan Listrik, PLN Beli Batu Bara Langsung Dari Pemilik Tambang

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) konsisten menjaga pasokan listrik yang andal bagi kepentingan nasional. Mengantisipasi berbagai risiko yang mempengaruhi operasional, termasuk ketersediaan energi primer, PLN pun melakukan mitigasi taktis, strategis dan berdampak jangka panjang.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengungkapkan, terjadinya kelangkaan batu bara dalam 6 bulan terakhir akibat berbagai faktor baik cuaca, disparitas harga yang tinggi di pasar internasional. Hingga imbas pandemi Covid-19 terus dicermati.

Berbagai upaya juga diambil PLN untuk mengamankan pasokan batu bara seperti menyiapkan digitalisasi, early warning system, integrated system dan kerja sama yang intensif antara PLN dan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca juga : Amankan Pasokan Batu Bara, PLN Gandeng PTBA Dan KAI

Selain itu, implementasi alternatif pasokan melalui pembelian batu bara di pasar spot, optimasi distribusi pasokan, dan perbaikan pengelolaan logistik termasuk penjadwalan pengiriman juga terus dilakukan.

“PLN berterima kasih atas langkah-langkah Pemerintah dalam memastikan kesinambungan serta keandalan pasokan batu bara dan sistem kelistrikan,” ujar Agung Murdifi dalam keterangan persnya, Senin (23/8/2021).

Belajar dari pengalaman krisis pasokan batu bara yang sempat terjadi dan menimbang saran Pemerintah, PLN selanjutnya menetapkan fokus pembelian batu bara langsung dari perusahaan pemilik tambang.

Baca juga : Eks Penyidik KPK Robin Bakal Segera Disidang Di Pengadilan Tipikor Jakarta

Selain itu lanjut Agung, PLN menyiapkan perencanaan pemenuhan kebutuhan batu bara setiap tahun dengan mengutamakan kontrak jangka panjang.

“Penting bagi PLN untuk bekerja sama langsung dengan para pemilik tambang demi memastikan ketersediaan pasokan batu bara untuk pembangkit listrik PLN dalam jangka panjang," katanya.

Agung menyatakan, kerja sama langsung dengan penambang memiliki keuntungan dari aspek kepastian produksi dan volume pasokan.

Baca juga : Jaga Penurunan Kasus, PPKM Luar Jawa-Bali Tetap Lanjut Sampai 23 Agustus

Sesuai saran Pemerintah, kontrak pembelian batu bara dibuat secara jangka panjang dengan dasar harga yang dievaluasi setiap tahun.

“Untuk memastikan security of supply, perikatan jangka panjang dengan pemilik tambang yang memiliki spesifikasi sesuai kebutuhan PLN dan jumlah cadangannya besar adalah opsi terbaik” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.